Perbedaan Kawasaki Athlete 125 dengan Honda CS1 & Suzuki Satria FU150

Kawasaki Athlete125 merupakan motor bebek sport keluaran Kawasaki dengan desain yang sporty dan juga dibekali dengan fitur teknologi modern dari Kawasaki. Kawasaki Athlete 125 mengusung Teknologi 125cc Power Engine, Horizontal Bottomlink Unitrak Monoshock System dan Front Fuel Tank yang merupakan fitur unggulan Kawasaki. Kawasaki Athlete 125 dibekali mesin 125 cc satu silinder, 4 langkah,SOHC 2 katup dengan 4 kecepatan yang mampu memuntahkan tenaga maksimum hingga 9.9 PS pada 8.000 Rpm dan torsi maksimum 8.6 Nm pada 6.000 Rpm. Kawasaki Athlete hadir dengan 3 warna pilihan yaitu Hijau, Biru dan Hitam, Untuk Harga Kawasaki Athlete dibenderol Rp. 15.325.000 OTR Jakarta dan sekitarnya. Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Kawasaki Athlete 125

Spesifikasi Kawasaki Athlete 125 :

Athlete Specification
Tipe Mesin : 4 langkah SOHC 2 katup
Jumlah & Isi Silinder : 1 buah & 124.6cc
Diameter x Langkah  : 56 x 50.6mm
Perbandingan Kompresi : 9.8 : 1
Daya Maksimum : 9.9 PS/8000 rpm
Torsi Maksimum : 8.6 Nm/6000 rpm
Karburator : Keihin PB18
Sistem Starter : Kick Starter & Elektrik Starter
Tipe Transmisi : Tipe Rotari
Jumlah Transmisi : 4 kecepatan
Pola Pengoperan Gigi : N-1-2-3-4-N ( Rotary )
Tipe Sistem Reduksi Final : Gear
Rasio Gigi : Ke1 - 3.000 ( 36/12 )
Ke2 - 1.938 ( 31/16 )
Ke3 - 1.350 ( 27/20 )
Ke4 - 1.087 ( 25/23 )
Tipe Sistem Final Drive : Chain Drive
Drive Rasio Keseluruhan : 9.634 at TopGear
Sistem Pengapian : DC-CDI
Sistem Pelumasan : Forced Lubrication
Sistem Penyaringan Oli : DFLS ( Double Filter Lubrication System )
Kapasitas Minyak Pelumas : 1.1 liter
Tipe Oli Mesin : API SE, SF atau SG/SAE
Busi : NGK C6HSA
Tipe Rangka : Full Frame
Suspensi Depan : Teleskopik – Fork
Suspensi Belakang : Swing Arm Monoshock
Panjang x Lebar  x Tinggi : 1920 x 695 x 970 mm
Jarak Poros Roda : 1.240mm
Jarak Ke Tanah : 150mm
Julur Depan : 280mm
Julur Belakang : 400mm
Berat Maksimum : 104 kg
Rem Depan : Hidrolik, single disc, caliper 2 piston
Rem Belakang : Hidrolik, single disc, caliper 2 piston
Kapasitas Tangki : 5.2 liter
Kapasitas  Bagasi : 4.5 liter
Panjang Handle Bar : 6.95mm
Sudut Putar Handle Bar : 42.5°
Dimensi Ban Depan : 70/90-17
Dimensi Ban Belakang : 80/90-17
Tipe Ban Depan : 2.50-17 4PR
Tipe Ban Belakang : 2.75-17 4PR
Pelek Roda : Cast Wheel Aluminium Alloy
Saat Pembukaan Katup :
Inlet : Buka : 20° sebelum TMA
Tutup : 60° setelah TMB
Durasi : 260°
Exhaust : Buka : 55° sebelum TMA
Tutup : 25° setelah TMB
Durasi : 260°
Kelistrikan : Battery : 12V5 AH

Lampu Depan
Tipe : Semi Sealed Beam
Bola Lampu : 12V(18/18W)X2
Lampu Belakang/Rem : 12V(5/18W)
Alternator : Tipe : Outer Rotor
Output Rata-rata : 1.6A/16V at 6000rpm
Saat Pengapian: Dari 10° sebelum TMA pada @ 1200 rpm hingga 31,5° sebelum TMA pada at 4500 rpm
Warna : Hitam Metalik, Lime Green, Biru Metalik

Perbedaan Kawasaki Athlete 125 dengan Honda CS1 & Suzuki Satria FU150

Melihat dari kapasitas mesin, sepeda motor Honda CS1 dan Kawasaki Athlete berada dalam satu kelas yang sama. Kedua bebek jenis supersport tersebut sering dibandingkan para biker di tanah air, mana yang terbaik? Aspek yang membuat bikers membandingkan keduanya adalah karena menganut konsep desain dan konstruksi sasis yang sama.

Tangki berada di depan pengendara atau di atas rangka utama (backbone), mirip dengan motor sport yang berpostur macho. Sedangkan perbedaan dapur pacunya, mesin Honda CS-1 posisinya tegak (vertikal), sedangkan mesin Kawasaki Athlete mendatar (horizontal). Selain posisi tangki yang sama, keduanya memilih model "cast wheel" yang juga mirip, jari 5 x 2. Posisi knalpotnya sama pula. Ada juga tambahan "air scoop" pengarah aliran udara di bawah mesin. Keduanya menggunakan rem cakram untuk roda depan dan belakang (namun desainnya berbeda). Plus, suspensi belakang sama-sama monoshock. Karena itu, wajarlah pembeli membandingkan kedua motor ini. Termasuk masalah harga tidak bisa dilupakan. Selisih harga bisa menjadi pertimbangan pembeli. Si 'Ijo' ditawarkan dengan harga Rp15,6 juta on the road (OTR) Padang. Sedangkan CS-1, yang sekedar menggoda penampilan, dibanderol Honda Rp 16,990 juta OTR Padang. Perbedaan Rp 1,390 juta membuat pilihan mengarah ke Athlete.

Pantas pihak Kawasaki tak mau produknya disejajarkan dengan CS1. Bahkan dalam strategi pemasarannya, Kawasaki lebih suka membandingkan Athlete Suzuki Satria FU150, bebek sport yang berada sekelas di atasnya. Wajar saja, sebab berdasarkan format kuadran yang dibuat oleh Kawasaki, mereka menempatkan Athlete antara Sporty dan Classy. Sedangkan CS-1 ditempatkan di tengah-tengah Classic dan Classy yang kental dengan penampilan Sporty. Sedangkan untuk Satria, berada antara Elegan dan Classic. "Walaupun beda spek mesin, kami lebih cenderung Athlete itu menantang Suzuki Satria FU150 daripada CS1, termasuk di ajang balap motor," komentar Ir Thomas Nauli, Direktur PT lautan Rezeki Jayawisesa, dealer Kawasaki di Jalan Veteran No.8BCD, Padang pada sumbarONLINE.com, hari ini. Tentunya Thomas tak asal bicara. Meski Satria banyak dipakai kalangan otomotifmania sebagai kendaraan harian dan pacu, namun kini pilihan lain terbuka dengan hadirnya

Athelete sebagai produk kompetitor. Desain Athlete lebih fresh untuk pasar motor "ayam jago". Jika selama ini kita hanya disuguhi dengan sosok FU dan Sonic, kini ada ayam jago baru. Uniknya, penempatan tangki Athlete di tulang tengah memudahkan mengisi bensin. Pengendara tak perlu turun dari jok untuk mengisi bensin, cukup membuka tutup tangki yang ada di depan layaknya motor sport.

Bagikan ke

0 Responses to “Perbedaan Kawasaki Athlete 125 dengan Honda CS1 & Suzuki Satria FU150”

Post a Comment