Perbedaan Kawasaki Athlete 125 dengan Honda CS1 & Suzuki Satria FU150
Spesifikasi Kawasaki Athlete 125 :
Athlete Specification
Tipe Mesin : | 4 langkah SOHC 2 katup |
Jumlah & Isi Silinder : | 1 buah & 124.6cc |
Diameter x Langkah : | 56 x 50.6mm |
Perbandingan Kompresi : | 9.8 : 1 |
Daya Maksimum : | 9.9 PS/8000 rpm |
Torsi Maksimum : | 8.6 Nm/6000 rpm |
Karburator : | Keihin PB18 |
Sistem Starter : | Kick Starter & Elektrik Starter |
Tipe Transmisi : | Tipe Rotari |
Jumlah Transmisi : | 4 kecepatan |
Pola Pengoperan Gigi : | N-1-2-3-4-N ( Rotary ) |
Tipe Sistem Reduksi Final : | Gear |
Rasio Gigi : | Ke1 - 3.000 ( 36/12 ) Ke2 - 1.938 ( 31/16 ) Ke3 - 1.350 ( 27/20 ) Ke4 - 1.087 ( 25/23 ) |
Tipe Sistem Final Drive : | Chain Drive |
Drive Rasio Keseluruhan : | 9.634 at TopGear |
Sistem Pengapian : | DC-CDI |
Sistem Pelumasan : | Forced Lubrication |
Sistem Penyaringan Oli : | DFLS ( Double Filter Lubrication System ) |
Kapasitas Minyak Pelumas : | 1.1 liter |
Tipe Oli Mesin : | API SE, SF atau SG/SAE |
Busi : | NGK C6HSA |
Tipe Rangka : | Full Frame |
Suspensi Depan : | Teleskopik – Fork |
Suspensi Belakang : | Swing Arm Monoshock |
Panjang x Lebar x Tinggi : | 1920 x 695 x 970 mm |
Jarak Poros Roda : | 1.240mm |
Jarak Ke Tanah : | 150mm |
Julur Depan : | 280mm |
Julur Belakang : | 400mm |
Berat Maksimum : | 104 kg |
Rem Depan : | Hidrolik, single disc, caliper 2 piston |
Rem Belakang : | Hidrolik, single disc, caliper 2 piston |
Kapasitas Tangki : | 5.2 liter |
Kapasitas Bagasi : | 4.5 liter |
Panjang Handle Bar : | 6.95mm |
Sudut Putar Handle Bar : | 42.5° |
Dimensi Ban Depan : | 70/90-17 |
Dimensi Ban Belakang : | 80/90-17 |
Tipe Ban Depan : | 2.50-17 4PR |
Tipe Ban Belakang : | 2.75-17 4PR |
Pelek Roda : | Cast Wheel Aluminium Alloy |
Saat Pembukaan Katup : | |
Inlet : | Buka : 20° sebelum TMA Tutup : 60° setelah TMB Durasi : 260° |
Exhaust : | Buka : 55° sebelum TMA Tutup : 25° setelah TMB Durasi : 260° |
Kelistrikan : | Battery : 12V5 AH Lampu Depan Tipe : Semi Sealed Beam Bola Lampu : 12V(18/18W)X2 Lampu Belakang/Rem : 12V(5/18W) |
Alternator : | Tipe : Outer Rotor Output Rata-rata : 1.6A/16V at 6000rpm Saat Pengapian: Dari 10° sebelum TMA pada @ 1200 rpm hingga 31,5° sebelum TMA pada at 4500 rpm |
Warna : | Hitam Metalik, Lime Green, Biru Metalik |
Perbedaan Kawasaki Athlete 125 dengan Honda CS1 & Suzuki Satria FU150
Melihat dari kapasitas mesin, sepeda motor Honda CS1 dan Kawasaki Athlete berada dalam satu kelas yang sama. Kedua bebek jenis supersport tersebut sering dibandingkan para biker di tanah air, mana yang terbaik? Aspek yang membuat bikers membandingkan keduanya adalah karena menganut konsep desain dan konstruksi sasis yang sama.Tangki berada di depan pengendara atau di atas rangka utama (backbone), mirip dengan motor sport yang berpostur macho. Sedangkan perbedaan dapur pacunya, mesin Honda CS-1 posisinya tegak (vertikal), sedangkan mesin Kawasaki Athlete mendatar (horizontal). Selain posisi tangki yang sama, keduanya memilih model "cast wheel" yang juga mirip, jari 5 x 2. Posisi knalpotnya sama pula. Ada juga tambahan "air scoop" pengarah aliran udara di bawah mesin. Keduanya menggunakan rem cakram untuk roda depan dan belakang (namun desainnya berbeda). Plus, suspensi belakang sama-sama monoshock. Karena itu, wajarlah pembeli membandingkan kedua motor ini. Termasuk masalah harga tidak bisa dilupakan. Selisih harga bisa menjadi pertimbangan pembeli. Si 'Ijo' ditawarkan dengan harga Rp15,6 juta on the road (OTR) Padang. Sedangkan CS-1, yang sekedar menggoda penampilan, dibanderol Honda Rp 16,990 juta OTR Padang. Perbedaan Rp 1,390 juta membuat pilihan mengarah ke Athlete.
Pantas pihak Kawasaki tak mau produknya disejajarkan dengan CS1. Bahkan dalam strategi pemasarannya, Kawasaki lebih suka membandingkan Athlete Suzuki Satria FU150, bebek sport yang berada sekelas di atasnya. Wajar saja, sebab berdasarkan format kuadran yang dibuat oleh Kawasaki, mereka menempatkan Athlete antara Sporty dan Classy. Sedangkan CS-1 ditempatkan di tengah-tengah Classic dan Classy yang kental dengan penampilan Sporty. Sedangkan untuk Satria, berada antara Elegan dan Classic. "Walaupun beda spek mesin, kami lebih cenderung Athlete itu menantang Suzuki Satria FU150 daripada CS1, termasuk di ajang balap motor," komentar Ir Thomas Nauli, Direktur PT lautan Rezeki Jayawisesa, dealer Kawasaki di Jalan Veteran No.8BCD, Padang pada sumbarONLINE.com, hari ini. Tentunya Thomas tak asal bicara. Meski Satria banyak dipakai kalangan otomotifmania sebagai kendaraan harian dan pacu, namun kini pilihan lain terbuka dengan hadirnya
Athelete sebagai produk kompetitor. Desain Athlete lebih fresh untuk pasar motor "ayam jago". Jika selama ini kita hanya disuguhi dengan sosok FU dan Sonic, kini ada ayam jago baru. Uniknya, penempatan tangki Athlete di tulang tengah memudahkan mengisi bensin. Pengendara tak perlu turun dari jok untuk mengisi bensin, cukup membuka tutup tangki yang ada di depan layaknya motor sport.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Responses to “Perbedaan Kawasaki Athlete 125 dengan Honda CS1 & Suzuki Satria FU150”
Post a Comment