Home » Archives for November 2013
Tips Supaya AC Mobil Lebih Dingin
Tips agar AC mobil lebih dingin adalah dengan membungkus selang AC yang ada di ruang mesin dengan busa dan dilapisi alumunium di bagian luarnya. Sebab menurut beberapa temannya, kemungkinan penyebab AC mobilnya tak dingin lantaran hawa panas dari mesin mengenai selang-selang tersebut. Sehingga mempengaruhi kemampuan dinginnya. Apa betul?
"Menurut saya itu hanya mitos saja. Kalau memang faktor panas mesin mempengaruhi AC, kenapa waktu barunya dari pabrik tidak diberi pembungkus? Pembungkus hanya diperlukan pada bagian selang atau pipa yang berisiko terkena gesekan. Sehingga selang atau pipa tersebut terhindar dari kebocoran," ujar Ferry, punggawa bengkel spesialis AC Auto Rotary II di Jl. RC.Veteran, Bintaro, Jaksel.
Hal senada juga dilontarkan Hamwiyanto.K dari toko AC Mitra Makmur dan Adi dari Himalaya AC di pusat onderdil mobil kawasan Duta Mas Fatmawati, Jaksel.
"Hawa panas mesin tak akan mempengaruhi kualitas dinginnya AC. Umumnya pembungkus busa selain digunakan pada bagian pipa yang rentan bergesekan, juga hanya digunakan pada pipa AC yang masuk dalam kabin. Tujuannya untuk mencegah air hasil pengembunan di permukaan pipa menetes ke dalam kabin," terangnya.
Untuk membuktikannya, OTOMOTIF coba melakukan pengujian langsung pada Mitsubishi Kuda GLX 1.6 keluaran 2000. Sebelum semua pipa saluran AC dibungkus busa, suhu di kisi-kisi AC diukur pakai termometer khusus AC.
Saat itu setelan temperatur dipanteng full dan putaran blower di level kedua. Hasilnya setelah beberapa menit, termometer membaca tingkat kedinginan AC mentok di angka 5 derajat Celcius.
Selanjutnya, pipa saluran AC di ruang mesin diberi pembungkus khusus, lalu suhu di kisi-kisi AC diukur lagi dengan metode yang sama. Hasilnya, ternyata tingkat kedinginan AC masih sama saja, mentok di angka 5 derajat Celsius.
• Jagalah selalu kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Terutama karpet 2 lembar yang didepan karena akan tersedot kedalam evaporator (lembab) sehingga terjadi jamur dan spora sangat tidak baik buat kesehatan, dan menimbulkan bau yg tidak enak bila pertama kali AC dihidupkan.
• Saat mencuci mobil, buka kap mesinnya dan semprotkan air yang kencang pada bagian Condensor AC (yang bentuknya mirip radiator dan biasanya terletak didepan radiator) kotoran atau debu yang menempel bila dibiarkan akan mengeras bisa mengakibatkan korosi atau keropos sehingga menjadi bocor pada bagian kondensor.
• Memilih tempat parkir yang teduh jika parkir kendaraan dalam waktu yang cukup lama, Karena kalau di tempat panas biasanya pas pengemudi masuk, ruang dalam cukup panas dan mengakibatkan membutuhkan proses pendinginan yang lama. Selain itu beban pendinginan saat mobil berjalan pun ikut tinggi.
• Perisalah ExtraFan (kipas) yang didepan Condensor apakah hidup bila Ac dihidupkan. Bila tidak segera ganti, akan mengakibatkan Compressor rusak atau selang high press bisa meledak.
• Jangan merokok di dalam mobil karena asapnya bisa mengotori Evaporator nikotinnya yang lengket dan berlendir serta menimbulkan bau tak sedap dan susah hilang.
• Jangan memaksimalkan beban AC saat kendaraan melaju kencang dengan menurunkan temperaturnya.
• Sebelum menghidupkan mesin matikan AC terlebih dahulu, sesudah mesin stabil baru hidupkan AC. Begitupun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu bila mau matikan mesin.
• Jangan memakai pengharum wewangian yang mutunya kurang jelas, akan menimbulkan bau dan susah dibersihkan. Dan jangan memakai pengharum model colok ke grill sebab sering terjadi patah. (karena sebagian Grill susah dapat dibeli dipasaran).
• Kalau ada gejala yang tidak biasa seperti AC kurang dingin lebih baik segera ke bengkel specialist ac mobil, agar tidak terlanjur rusak yang mengakibatkan biaya tinggi.
• Lakukan perawatan rutin AC? Sangat disarankan setahun sekali, yang perlu diganti Receiver Dryer, Oil Compressor, services Blower, Evaporator, kuras Condensor dan Freon. Perawatan rutin di samping memperpanjang fungsi Componen AC menjadi lebih lama, juga akan membuat udara segar yang berembus selalu segar.
Itulah tadi beberapa tips cara agar AC mobil tetap dingin, apalagi kalau siang hari jadi tidak perlu puter AC sampai full, kasihan mesinnya harus neraung raung dan boros BBM. Semoga tips tadi bisa bermanfaat bagi sobat semua. Terimakasih.
"Menurut saya itu hanya mitos saja. Kalau memang faktor panas mesin mempengaruhi AC, kenapa waktu barunya dari pabrik tidak diberi pembungkus? Pembungkus hanya diperlukan pada bagian selang atau pipa yang berisiko terkena gesekan. Sehingga selang atau pipa tersebut terhindar dari kebocoran," ujar Ferry, punggawa bengkel spesialis AC Auto Rotary II di Jl. RC.Veteran, Bintaro, Jaksel.
Hal senada juga dilontarkan Hamwiyanto.K dari toko AC Mitra Makmur dan Adi dari Himalaya AC di pusat onderdil mobil kawasan Duta Mas Fatmawati, Jaksel.
"Hawa panas mesin tak akan mempengaruhi kualitas dinginnya AC. Umumnya pembungkus busa selain digunakan pada bagian pipa yang rentan bergesekan, juga hanya digunakan pada pipa AC yang masuk dalam kabin. Tujuannya untuk mencegah air hasil pengembunan di permukaan pipa menetes ke dalam kabin," terangnya.
Untuk membuktikannya, OTOMOTIF coba melakukan pengujian langsung pada Mitsubishi Kuda GLX 1.6 keluaran 2000. Sebelum semua pipa saluran AC dibungkus busa, suhu di kisi-kisi AC diukur pakai termometer khusus AC.
Saat itu setelan temperatur dipanteng full dan putaran blower di level kedua. Hasilnya setelah beberapa menit, termometer membaca tingkat kedinginan AC mentok di angka 5 derajat Celcius.
Selanjutnya, pipa saluran AC di ruang mesin diberi pembungkus khusus, lalu suhu di kisi-kisi AC diukur lagi dengan metode yang sama. Hasilnya, ternyata tingkat kedinginan AC masih sama saja, mentok di angka 5 derajat Celsius.
Tips agar AC Mobil Tetap Dingin
• Jagalah selalu kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Terutama karpet 2 lembar yang didepan karena akan tersedot kedalam evaporator (lembab) sehingga terjadi jamur dan spora sangat tidak baik buat kesehatan, dan menimbulkan bau yg tidak enak bila pertama kali AC dihidupkan.
• Saat mencuci mobil, buka kap mesinnya dan semprotkan air yang kencang pada bagian Condensor AC (yang bentuknya mirip radiator dan biasanya terletak didepan radiator) kotoran atau debu yang menempel bila dibiarkan akan mengeras bisa mengakibatkan korosi atau keropos sehingga menjadi bocor pada bagian kondensor.
• Memilih tempat parkir yang teduh jika parkir kendaraan dalam waktu yang cukup lama, Karena kalau di tempat panas biasanya pas pengemudi masuk, ruang dalam cukup panas dan mengakibatkan membutuhkan proses pendinginan yang lama. Selain itu beban pendinginan saat mobil berjalan pun ikut tinggi.
• Perisalah ExtraFan (kipas) yang didepan Condensor apakah hidup bila Ac dihidupkan. Bila tidak segera ganti, akan mengakibatkan Compressor rusak atau selang high press bisa meledak.
• Jangan merokok di dalam mobil karena asapnya bisa mengotori Evaporator nikotinnya yang lengket dan berlendir serta menimbulkan bau tak sedap dan susah hilang.
• Jangan memaksimalkan beban AC saat kendaraan melaju kencang dengan menurunkan temperaturnya.
• Sebelum menghidupkan mesin matikan AC terlebih dahulu, sesudah mesin stabil baru hidupkan AC. Begitupun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu bila mau matikan mesin.
• Jangan memakai pengharum wewangian yang mutunya kurang jelas, akan menimbulkan bau dan susah dibersihkan. Dan jangan memakai pengharum model colok ke grill sebab sering terjadi patah. (karena sebagian Grill susah dapat dibeli dipasaran).
• Kalau ada gejala yang tidak biasa seperti AC kurang dingin lebih baik segera ke bengkel specialist ac mobil, agar tidak terlanjur rusak yang mengakibatkan biaya tinggi.
• Lakukan perawatan rutin AC? Sangat disarankan setahun sekali, yang perlu diganti Receiver Dryer, Oil Compressor, services Blower, Evaporator, kuras Condensor dan Freon. Perawatan rutin di samping memperpanjang fungsi Componen AC menjadi lebih lama, juga akan membuat udara segar yang berembus selalu segar.
Itulah tadi beberapa tips cara agar AC mobil tetap dingin, apalagi kalau siang hari jadi tidak perlu puter AC sampai full, kasihan mesinnya harus neraung raung dan boros BBM. Semoga tips tadi bisa bermanfaat bagi sobat semua. Terimakasih.
Perbedaan Kawasaki Athlete 125 dengan Honda CS1 & Suzuki Satria FU150
Kawasaki Athlete125 merupakan motor bebek sport keluaran Kawasaki dengan desain yang sporty dan juga dibekali dengan fitur teknologi modern dari Kawasaki. Kawasaki Athlete 125 mengusung Teknologi 125cc Power Engine, Horizontal Bottomlink Unitrak Monoshock System dan Front Fuel Tank yang merupakan fitur unggulan Kawasaki.
Kawasaki Athlete 125 dibekali mesin 125 cc satu silinder, 4 langkah,SOHC 2 katup dengan 4 kecepatan yang mampu memuntahkan tenaga maksimum hingga 9.9 PS pada 8.000 Rpm dan torsi maksimum 8.6 Nm pada 6.000 Rpm. Kawasaki Athlete hadir dengan 3 warna pilihan yaitu Hijau, Biru dan Hitam, Untuk Harga Kawasaki Athlete dibenderol Rp. 15.325.000 OTR Jakarta dan sekitarnya. Harga dapat berubah sewaktu-waktu.
Tangki berada di depan pengendara atau di atas rangka utama (backbone), mirip dengan motor sport yang berpostur macho. Sedangkan perbedaan dapur pacunya, mesin Honda CS-1 posisinya tegak (vertikal), sedangkan mesin Kawasaki Athlete mendatar (horizontal). Selain posisi tangki yang sama, keduanya memilih model "cast wheel" yang juga mirip, jari 5 x 2. Posisi knalpotnya sama pula. Ada juga tambahan "air scoop" pengarah aliran udara di bawah mesin. Keduanya menggunakan rem cakram untuk roda depan dan belakang (namun desainnya berbeda). Plus, suspensi belakang sama-sama monoshock. Karena itu, wajarlah pembeli membandingkan kedua motor ini. Termasuk masalah harga tidak bisa dilupakan. Selisih harga bisa menjadi pertimbangan pembeli. Si 'Ijo' ditawarkan dengan harga Rp15,6 juta on the road (OTR) Padang. Sedangkan CS-1, yang sekedar menggoda penampilan, dibanderol Honda Rp 16,990 juta OTR Padang. Perbedaan Rp 1,390 juta membuat pilihan mengarah ke Athlete.
Pantas pihak Kawasaki tak mau produknya disejajarkan dengan CS1. Bahkan dalam strategi pemasarannya, Kawasaki lebih suka membandingkan Athlete Suzuki Satria FU150, bebek sport yang berada sekelas di atasnya. Wajar saja, sebab berdasarkan format kuadran yang dibuat oleh Kawasaki, mereka menempatkan Athlete antara Sporty dan Classy. Sedangkan CS-1 ditempatkan di tengah-tengah Classic dan Classy yang kental dengan penampilan Sporty. Sedangkan untuk Satria, berada antara Elegan dan Classic. "Walaupun beda spek mesin, kami lebih cenderung Athlete itu menantang Suzuki Satria FU150 daripada CS1, termasuk di ajang balap motor," komentar Ir Thomas Nauli, Direktur PT lautan Rezeki Jayawisesa, dealer Kawasaki di Jalan Veteran No.8BCD, Padang pada sumbarONLINE.com, hari ini. Tentunya Thomas tak asal bicara. Meski Satria banyak dipakai kalangan otomotifmania sebagai kendaraan harian dan pacu, namun kini pilihan lain terbuka dengan hadirnya
Athelete sebagai produk kompetitor. Desain Athlete lebih fresh untuk pasar motor "ayam jago". Jika selama ini kita hanya disuguhi dengan sosok FU dan Sonic, kini ada ayam jago baru. Uniknya, penempatan tangki Athlete di tulang tengah memudahkan mengisi bensin. Pengendara tak perlu turun dari jok untuk mengisi bensin, cukup membuka tutup tangki yang ada di depan layaknya motor sport.
Spesifikasi Kawasaki Athlete 125 :
Athlete Specification
Tipe Mesin : | 4 langkah SOHC 2 katup |
Jumlah & Isi Silinder : | 1 buah & 124.6cc |
Diameter x Langkah : | 56 x 50.6mm |
Perbandingan Kompresi : | 9.8 : 1 |
Daya Maksimum : | 9.9 PS/8000 rpm |
Torsi Maksimum : | 8.6 Nm/6000 rpm |
Karburator : | Keihin PB18 |
Sistem Starter : | Kick Starter & Elektrik Starter |
Tipe Transmisi : | Tipe Rotari |
Jumlah Transmisi : | 4 kecepatan |
Pola Pengoperan Gigi : | N-1-2-3-4-N ( Rotary ) |
Tipe Sistem Reduksi Final : | Gear |
Rasio Gigi : | Ke1 - 3.000 ( 36/12 ) Ke2 - 1.938 ( 31/16 ) Ke3 - 1.350 ( 27/20 ) Ke4 - 1.087 ( 25/23 ) |
Tipe Sistem Final Drive : | Chain Drive |
Drive Rasio Keseluruhan : | 9.634 at TopGear |
Sistem Pengapian : | DC-CDI |
Sistem Pelumasan : | Forced Lubrication |
Sistem Penyaringan Oli : | DFLS ( Double Filter Lubrication System ) |
Kapasitas Minyak Pelumas : | 1.1 liter |
Tipe Oli Mesin : | API SE, SF atau SG/SAE |
Busi : | NGK C6HSA |
Tipe Rangka : | Full Frame |
Suspensi Depan : | Teleskopik – Fork |
Suspensi Belakang : | Swing Arm Monoshock |
Panjang x Lebar x Tinggi : | 1920 x 695 x 970 mm |
Jarak Poros Roda : | 1.240mm |
Jarak Ke Tanah : | 150mm |
Julur Depan : | 280mm |
Julur Belakang : | 400mm |
Berat Maksimum : | 104 kg |
Rem Depan : | Hidrolik, single disc, caliper 2 piston |
Rem Belakang : | Hidrolik, single disc, caliper 2 piston |
Kapasitas Tangki : | 5.2 liter |
Kapasitas Bagasi : | 4.5 liter |
Panjang Handle Bar : | 6.95mm |
Sudut Putar Handle Bar : | 42.5° |
Dimensi Ban Depan : | 70/90-17 |
Dimensi Ban Belakang : | 80/90-17 |
Tipe Ban Depan : | 2.50-17 4PR |
Tipe Ban Belakang : | 2.75-17 4PR |
Pelek Roda : | Cast Wheel Aluminium Alloy |
Saat Pembukaan Katup : | |
Inlet : | Buka : 20° sebelum TMA Tutup : 60° setelah TMB Durasi : 260° |
Exhaust : | Buka : 55° sebelum TMA Tutup : 25° setelah TMB Durasi : 260° |
Kelistrikan : | Battery : 12V5 AH Lampu Depan Tipe : Semi Sealed Beam Bola Lampu : 12V(18/18W)X2 Lampu Belakang/Rem : 12V(5/18W) |
Alternator : | Tipe : Outer Rotor Output Rata-rata : 1.6A/16V at 6000rpm Saat Pengapian: Dari 10° sebelum TMA pada @ 1200 rpm hingga 31,5° sebelum TMA pada at 4500 rpm |
Warna : | Hitam Metalik, Lime Green, Biru Metalik |
Perbedaan Kawasaki Athlete 125 dengan Honda CS1 & Suzuki Satria FU150
Melihat dari kapasitas mesin, sepeda motor Honda CS1 dan Kawasaki Athlete berada dalam satu kelas yang sama. Kedua bebek jenis supersport tersebut sering dibandingkan para biker di tanah air, mana yang terbaik? Aspek yang membuat bikers membandingkan keduanya adalah karena menganut konsep desain dan konstruksi sasis yang sama.Tangki berada di depan pengendara atau di atas rangka utama (backbone), mirip dengan motor sport yang berpostur macho. Sedangkan perbedaan dapur pacunya, mesin Honda CS-1 posisinya tegak (vertikal), sedangkan mesin Kawasaki Athlete mendatar (horizontal). Selain posisi tangki yang sama, keduanya memilih model "cast wheel" yang juga mirip, jari 5 x 2. Posisi knalpotnya sama pula. Ada juga tambahan "air scoop" pengarah aliran udara di bawah mesin. Keduanya menggunakan rem cakram untuk roda depan dan belakang (namun desainnya berbeda). Plus, suspensi belakang sama-sama monoshock. Karena itu, wajarlah pembeli membandingkan kedua motor ini. Termasuk masalah harga tidak bisa dilupakan. Selisih harga bisa menjadi pertimbangan pembeli. Si 'Ijo' ditawarkan dengan harga Rp15,6 juta on the road (OTR) Padang. Sedangkan CS-1, yang sekedar menggoda penampilan, dibanderol Honda Rp 16,990 juta OTR Padang. Perbedaan Rp 1,390 juta membuat pilihan mengarah ke Athlete.
Pantas pihak Kawasaki tak mau produknya disejajarkan dengan CS1. Bahkan dalam strategi pemasarannya, Kawasaki lebih suka membandingkan Athlete Suzuki Satria FU150, bebek sport yang berada sekelas di atasnya. Wajar saja, sebab berdasarkan format kuadran yang dibuat oleh Kawasaki, mereka menempatkan Athlete antara Sporty dan Classy. Sedangkan CS-1 ditempatkan di tengah-tengah Classic dan Classy yang kental dengan penampilan Sporty. Sedangkan untuk Satria, berada antara Elegan dan Classic. "Walaupun beda spek mesin, kami lebih cenderung Athlete itu menantang Suzuki Satria FU150 daripada CS1, termasuk di ajang balap motor," komentar Ir Thomas Nauli, Direktur PT lautan Rezeki Jayawisesa, dealer Kawasaki di Jalan Veteran No.8BCD, Padang pada sumbarONLINE.com, hari ini. Tentunya Thomas tak asal bicara. Meski Satria banyak dipakai kalangan otomotifmania sebagai kendaraan harian dan pacu, namun kini pilihan lain terbuka dengan hadirnya
Athelete sebagai produk kompetitor. Desain Athlete lebih fresh untuk pasar motor "ayam jago". Jika selama ini kita hanya disuguhi dengan sosok FU dan Sonic, kini ada ayam jago baru. Uniknya, penempatan tangki Athlete di tulang tengah memudahkan mengisi bensin. Pengendara tak perlu turun dari jok untuk mengisi bensin, cukup membuka tutup tangki yang ada di depan layaknya motor sport.
Spesifikasi BMW F 800 GS Off Road
BMW F 800 GS Off Road - Menaklukkan tantangan tanpa kompromi. Itulah motto kami di BMW Motorrad saat merancang F 800 GS terbaru yang hadir untuk meneruskan kiprah legendarisnya di dua medan on / off road.
Kini F 800 GS hadir dengan sentuhan desain dinamis pada lekuk fuel tank, mudguard, windshield bergaya off-road, dan ragam pilihan warna seperti Alpine White, Cordoba Blue, dan Kalamata Metallic Matt. Tersedia juga lowering kit serta low-seat untuk menjadikan F 800 GS lebih ergonomis, mudah dikendarai siapapun, termasuk kaum hawa.
Faktor keamanan tetaplah prioritas kami. Maka piranti pengereman ABS, ESA, dan ASC (optional) menjadi bagian tak terpisahkan bagi BMW Motorrad untuk menciptakan mesin enduro tangguh bergaya sporty.
BMW F 800 GS, dunia on / off-road kini terasa lebih dekat.
Spesifikasi dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Demikian ulasan tentang motor gede BMW F 800 GS yang super canggih, sangat cocok bagi sobat pecinta petualang.
Spesifikasi BMW F 800 GS
Mesin
- Tipe Mesin:
- Water-cooled 4-stroke in-line two-cylinder engine, two valves per cylinder, two overhead camshafts, dry sump lubrication
- Kapasitas:
- 798 cc
- Diameter Langkah:
- 82 mm x 75.6 mm
- Output:
- 63 kW (85 hp) at 7,500 rpm (possible 35 kW (48 hp) at 7,000 rpm
- Torsi Maksimum:
- 83 Nm at 5,750 rpm (derating 63 Nm at 6,000 rpm)
- Rasio Kompresi:
- 12.0 : 1
- Kontrol Bahan Bakar:
- Electronic intake pipe injection, digital engine management (BMS-K+)
- Kontrol Emisi:
- Closed-loop 3-way catalytic converter, emission standard EU-3
Bahan Bakar
- Tipe Bahan Bakar:
- Unleaded super, minimum octane rating 95 (RON); optional extra 91 (RON) available
- BBM per 100 km (90 km/h):
- 3.8 l
- BBM per 100 km (120 km/h):
- 5.2 l
Kelistrikan
- Alternator:
- three-phase alternator 400 W
- Battery:
- 12 V / 14 Ah, maintenance-free
Transmisi
- Kopling:
- Multiple-disc clutch in oil bath, mechanically operated
- Gearbox:
- Constant mesh 6-speed gearbox integrated into crankcase
- Pengendali:
- Endless O-ring chain with shock damping in rear wheel hub
Rangka
- Tipe Rangka:
- Tubular steel space frame, load-bearing engine
- Suspensi Depan:
- Upside-down telescopic fork, Ø 43 mm
- Suspensi Belakang:
- Cast aluminium dual swing arm, WAD strut (travel related damping), spring pre-load hydraulically adjustable (continuously variable) at handwheel, rebound damping adjustable
- Sumbu Roda:
- 1,578 mm
Dimensi
- Panjang:
- 2,320 mm
- Lebar:
- 945 mm
- Tinggi:
- 1,350 mm
- Tinggi Tempat Duduk:
- 880 mm (low seat: 850 mm, with lowering: 820 mm, Rallye seat: 920 mm, comfort seat: 895 mm)
- Berat Kosong:
- 191 kg
- Kapasitas Tangki:
- 16 l
- Kapasitas Tangki Cadangan:
- approx. 4 l
Spesifikasi dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Demikian ulasan tentang motor gede BMW F 800 GS yang super canggih, sangat cocok bagi sobat pecinta petualang.
Kawasaki KLX125 2013 Off Road
Kawasaki KLX125 2013 kini telah hadir. Bagi pecinta Off Road dan penyuka Kawasaki KLX, jangan berkecil hati karna melihat harga KLX150S dan KLX250 yang masih tinggi. Kawasaki sudah menghadirkan KLX125 di Thailand dan semoga Indonesia menyusul. Sekilas tentang Kawasaki KLX125 2013, motor Off Road ini sudah menggunakan sistem injeksi didukung mesin 125 cc SOHC 2-katup berpendingin udara. Memiliki ukuran ban depan ring 19 dan ban belakang ring 16 serta kapasitas tangki bahan bakar 7,0 liter cukup untuk muter-muter Off Road sepuasnya.
Kendati Harga Motor Kawasaki Klx 125 belum diketahui bila di rilis di Indonesia mari kita nantikan saja perkembangan selanjutnya dari Kawasaki.
Spesifikasi Kawasaki KLX 125
Engine | 4-stroke, 1 cylinder, air cooled |
Displacement | 125 cc |
Valve | SOHC 2 valves |
Cylinder size / stroke | 54.0 x 54.4 mm |
Compression ratio | 9:5:1 |
Transmission | 5th gear and Return |
Ignition | Digital DC-CDI |
Fuel | Injection |
Starter | Electric starter |
Primary reduction ratio | 2.880 (72/25) |
Final reduction ratio | 3.357 (47/14) |
Clutch system | Clutch hand |
Front tire size | 70/100-19 |
Rear | 90/100-16 |
Shock front | Tele Copic size of 33 mm |
Rear shock absorber | Switch – single unit tracks and swing arm |
Front brakes | 240 mm disc brake piston |
Rear brakes | Single piston disc brake size 190 mm |
Length x width x height | 1980 mm x 770 mm x 1,090 mm |
Wheelbase | 1285 mm |
The height of the car | 255 mm |
Seat height | 830 mm |
Weight | 113 kg |
The capacity of the fuel tank | 7.0 liter |
Kendati Harga Motor Kawasaki Klx 125 belum diketahui bila di rilis di Indonesia mari kita nantikan saja perkembangan selanjutnya dari Kawasaki.
Perbedaan Yamaha Byson dengan Yamaha V-Ixion
Perbedaan Yamaha Byson Dengan Yamaha Vixion - Dengan tampilan striping logo Byson Real Fighter yang sangat besar di samping tangki bahan bakar dan juga logo tengkorak kepala banteng di atas tangki, membuat Yamaha Byson 2013 tampil gagah dan garang. Pada motor Byson 2013 mempunyai nuansa hitam gelap menimbulkan kesan macho garang serta misterius sesuai konsep yang di usung yaitu Secret of The Darkness. Knalpot pada motor Yamaha Byson 2013 dibuat seluruhnya berwarna hitam sangar. Juga dilengkapi dengan speedometer full digital yang tampil elegan dan canggih. Dan tahukah anda jika Shockbreaker depan motor Yamaha Byson mempunyai diameter terbesar di kelasnya (41 mm), lebih besar 10 mm dibandingkan motor di kelasnya.
Yamaha Byson 2013 mampu mendongkrak daya maksimum sebesar13,73 PS (10,1kW / 7.500rpm dan belum mengusung sitem bahan bakar injeksi, mungkin tahun depan. Untuk pilihan warna, Yamaha Byson 2013 terbagi menjadi empat piliah warna yaitu:
• Yamaha Byson 2013 Tough Blue / Biru
• Yamaha Byson 2013 Valorous Red / Merah
• Yamaha Byson 2013 Black Armor / Full Hitam
• Yamaha Byson 2013 Bold White / Putih
Mesin
Tipe Mesin : 4 Langkah, 2 Valve SOHC, Berpendingin Udara
Jumlah / Posisi Silinder : Cylinder Tunggal / Tegak
Volume Silinder : 153 cc
Diameter x Langkah : 58,0 x 57,9 mm
Perbandingan Kompresi : 9,5 : 1
Daya Maksimum : 13,73 PS (10,1 kW) / 7500 rpm
Torsi Maksimum : 13,6 Nm (1,39kgf/m) / 6000 rpm
Sistem Starter : Electric Starter dan Kick Starter
Sistem Pelumasan : Basah
Kapasitas Oli Mesin : Total : 1,2 Liter / Penggantian Berkala : 1 Liter
Sistem Bahan Bakar: Karburator BS26x1
Tipe Kopling : Basah, Kopling manual, Multiplat
Tipe Transmisi: 5 Kecepatan
Pola Pengoperasian Transmisi : 1-N-2-3-4-5
Rangka
Tipe Rangka : Diamond
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Lengan ayun, Monocross
Ukuran Ban Depan : 100/80-17M/C 52P
Ukuran Ban Belakang : 120/70-17M/C 58P
Rem Depan : Cakram
Rem Belakang : Tromol
Dimensi
Panjang x Lebar x Tinggi : 2.075 mm x 780 mm x 1.045 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.334 mm
Jarak Terendah Ke Tanah : 160 mm
Tinggi Tempat Duduk : 790 mm
Berat Isi : 137 kg
Kapasitas Tangki Bensin : 12 L
Kelistrikan
Sistem Pengapian : DC C.D.I
Battery : YTZ4V/GTZ4V (MF Battery 12V 3Ah)
Tipe Busi : CPR8EA-9 NGK
Tipe Mesin : 4 Langkah, 4 Valve SOHC, Berpendingin cairan
Jumlah Silinder : 1
Sistem Bahan Bakar : Injeksi Fi (Fuel injection)
Volume Silinder : 149,8 cc
Diameter Langkah : 57,0 × 58,7 mm
Perbandingan Kompresi : 10,4 : 1
Daya Maksimum : 12,2 kW (16,59PS) / 8500 rpm
Torsi Maksimum : 14,5 Nm (1,48 kgf-m) / 7500 rpm
Sistem Starter : Electric Starter dan Kick Starter (opsional)
Sistem Pelumasan : Basah
Kapasitas Oli Mesin : 1.15 Liter Penggantian berkala 0,95 Liter
Tipe Kopling : Basah, Kopling manual, multiplat
Tipe Transmisi : 5 kecepatan Return
Pola Pengoperasian Transmisi : 1-N-2-3-4-5
Spesifikasi Rangka New Vixion
Tipe Rangka : Pressed backbone (Delta box)
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Lengan ayun, link suspensi monocross
Ukuran Ban Depan : 90/80-17M/C 46P
Ukuran Ban Belakang : 120/70-17M/C 58P
Rem Depan : Cakram hidrolik, piston ganda
Rem Belakang : Cakram hidrolik, piston tunggal
Spesifikasi Dimensi New Vixion
Panjang Lebar Tinggi : 2.010 mm x 705 mm x 1.030 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.300 mm
Jarak Terendah Ke Tanah : 165 mm
Tinggi Tempat Duduk : 790 mm
Berat : 129 kg
Spesifikasi Kelistrikan New Vixion
Sistem Pengapian : TCI (Transistor Control Ignition) Digital
Battery / Aki : YTZ4V-MF (MF Battery) / GTZ4V-MF (MF Battery)
Tipe Busi : CR8E (NGK), U24ESR-N (DENSO)
1. Desain
- Yamaha Byson
Bila dilihat dari segi bentuk dan rupa, sudah tentu berbeda. Dimana Yamaha Byson telah mengambil tema dasar Street Fighter dengan bentuk dan ukuran body lebih besar dari vixion. Dengan tampilan seperti itu, Byson terlihat lebih gagah. Ban Tubeless dan ukuran ban besar menjadi standar pabrikan yamaha untuk motor byson ini.
- Yamaha Vixion
Berbeda jauh dengan Byson, tampilan Vixion terlihat lebih ramping, sehingga Vixion terlihat lebih elegan. Selain itu, Vixion juga dilengkapi dengan deltabox sebagai sasis nya yang membuat vixion lebih kokoh, ramping dan elegan.
2. Performa Mesin
- Yamaha Byson
Untuk menjalan kan roda belakang, byson dan vixion sama-sama memiliki kapasitas mesin 150cc, namun sangat berbeda dalam segi performa dan kekuatan:
Yamaha Byson 150: Mesin 4 Tak, SOHC 2 Valve, tanpa injeksi, Radiator atau pendingin udara.
- Yamaha Vixion
Yamaha Vixion 150: Mesin 4 Tak, SOHC 4 Valve, System Injeksi, Radiator pendingin sistem air.
3. Fitur-Fitur
-Yamaha Byson
Keuntungan tersendiri bagi Byson karena masih menggunakan karburator, dengan sedikit ubah settingan maka akan bisa membuat performa Byson jadi lebih edan. Dengan mengubah velg dari racing ke jari-jari juga mengganti ban sedikit lebih kecil lalu ganti CDI dan Knalpot racing si banteng dapat melesat lebih mantab. Apalagi kalau berani otak-atik daerah karbu dan blok silinder, pasti si si banteng lebih ngamuk.
- Yamaha Vixion
Berbeda dengan Yamaha Byson, berbagai teknologi canggih yang dimiliki vixion sehingga menjadikan boomerang buat vixion itu sendiri. Teknologi itulah yang membuat mesin vixion agak sulit di oprek. Tak bisa di oversize karena harus membeli sepaket blok mesin jika ingin menambah besar kubikasi. Ditambah tidak setiap bengkel mampu setting sistem injeksi yang dikenal agak sulit.
4. Kecepatan Maksimal
-Yamaha Byson
Kecepatan Maksimal yamaha vixion : 125 km / jam
- Yamaha Vixion
Kecepatan Maksimal Byson : 110 km / jam
5. Konsumsi Bahan Bakar
Teknologi canggih yamaha vixion membuatnya sedikit lebih irit dibandingkan Yamaha Byson yaitu 1:48 sedang Konsumsi bahan bakar yamaha byson sekitar 1:45
Itu dia tadi 5 perbedaan Motor Yamaha V-Ixion dan Yamaha Byson, Bagaimana pendapat sobat? Ditunggu reviewnya. Untuk info harga motor yamaha bisa klik ini Cek harga Motor Yamaha update.
Yamaha Byson 2013 mampu mendongkrak daya maksimum sebesar13,73 PS (10,1kW / 7.500rpm dan belum mengusung sitem bahan bakar injeksi, mungkin tahun depan. Untuk pilihan warna, Yamaha Byson 2013 terbagi menjadi empat piliah warna yaitu:
• Yamaha Byson 2013 Tough Blue / Biru
• Yamaha Byson 2013 Valorous Red / Merah
• Yamaha Byson 2013 Black Armor / Full Hitam
• Yamaha Byson 2013 Bold White / Putih
Spesifikasi Yamaha Byson 2013
Mesin
Tipe Mesin : 4 Langkah, 2 Valve SOHC, Berpendingin Udara
Jumlah / Posisi Silinder : Cylinder Tunggal / Tegak
Volume Silinder : 153 cc
Diameter x Langkah : 58,0 x 57,9 mm
Perbandingan Kompresi : 9,5 : 1
Daya Maksimum : 13,73 PS (10,1 kW) / 7500 rpm
Torsi Maksimum : 13,6 Nm (1,39kgf/m) / 6000 rpm
Sistem Starter : Electric Starter dan Kick Starter
Sistem Pelumasan : Basah
Kapasitas Oli Mesin : Total : 1,2 Liter / Penggantian Berkala : 1 Liter
Sistem Bahan Bakar: Karburator BS26x1
Tipe Kopling : Basah, Kopling manual, Multiplat
Tipe Transmisi: 5 Kecepatan
Pola Pengoperasian Transmisi : 1-N-2-3-4-5
Rangka
Tipe Rangka : Diamond
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Lengan ayun, Monocross
Ukuran Ban Depan : 100/80-17M/C 52P
Ukuran Ban Belakang : 120/70-17M/C 58P
Rem Depan : Cakram
Rem Belakang : Tromol
Dimensi
Panjang x Lebar x Tinggi : 2.075 mm x 780 mm x 1.045 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.334 mm
Jarak Terendah Ke Tanah : 160 mm
Tinggi Tempat Duduk : 790 mm
Berat Isi : 137 kg
Kapasitas Tangki Bensin : 12 L
Kelistrikan
Sistem Pengapian : DC C.D.I
Battery : YTZ4V/GTZ4V (MF Battery 12V 3Ah)
Tipe Busi : CPR8EA-9 NGK
Spesifikasi Mesin New Vixion
Tipe Mesin : 4 Langkah, 4 Valve SOHC, Berpendingin cairan
Jumlah Silinder : 1
Sistem Bahan Bakar : Injeksi Fi (Fuel injection)
Volume Silinder : 149,8 cc
Diameter Langkah : 57,0 × 58,7 mm
Perbandingan Kompresi : 10,4 : 1
Daya Maksimum : 12,2 kW (16,59PS) / 8500 rpm
Torsi Maksimum : 14,5 Nm (1,48 kgf-m) / 7500 rpm
Sistem Starter : Electric Starter dan Kick Starter (opsional)
Sistem Pelumasan : Basah
Kapasitas Oli Mesin : 1.15 Liter Penggantian berkala 0,95 Liter
Tipe Kopling : Basah, Kopling manual, multiplat
Tipe Transmisi : 5 kecepatan Return
Pola Pengoperasian Transmisi : 1-N-2-3-4-5
Spesifikasi Rangka New Vixion
Tipe Rangka : Pressed backbone (Delta box)
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Lengan ayun, link suspensi monocross
Ukuran Ban Depan : 90/80-17M/C 46P
Ukuran Ban Belakang : 120/70-17M/C 58P
Rem Depan : Cakram hidrolik, piston ganda
Rem Belakang : Cakram hidrolik, piston tunggal
Spesifikasi Dimensi New Vixion
Panjang Lebar Tinggi : 2.010 mm x 705 mm x 1.030 mm
Jarak Sumbu Roda : 1.300 mm
Jarak Terendah Ke Tanah : 165 mm
Tinggi Tempat Duduk : 790 mm
Berat : 129 kg
Spesifikasi Kelistrikan New Vixion
Sistem Pengapian : TCI (Transistor Control Ignition) Digital
Battery / Aki : YTZ4V-MF (MF Battery) / GTZ4V-MF (MF Battery)
Tipe Busi : CR8E (NGK), U24ESR-N (DENSO)
Perbedaan Yamaha Byson Dengan Yamaha Vixion
Detail lengkap perbandingan antara motor Yamaha Vixion Vs Byson, pilih mana ? Bingungkan melih mana yang lebih baik, daari segi design dan kemampuan . silahkan simak saja perbandingan jelasnya berikut ini .1. Desain
- Yamaha Byson
Bila dilihat dari segi bentuk dan rupa, sudah tentu berbeda. Dimana Yamaha Byson telah mengambil tema dasar Street Fighter dengan bentuk dan ukuran body lebih besar dari vixion. Dengan tampilan seperti itu, Byson terlihat lebih gagah. Ban Tubeless dan ukuran ban besar menjadi standar pabrikan yamaha untuk motor byson ini.
- Yamaha Vixion
Berbeda jauh dengan Byson, tampilan Vixion terlihat lebih ramping, sehingga Vixion terlihat lebih elegan. Selain itu, Vixion juga dilengkapi dengan deltabox sebagai sasis nya yang membuat vixion lebih kokoh, ramping dan elegan.
2. Performa Mesin
- Yamaha Byson
Untuk menjalan kan roda belakang, byson dan vixion sama-sama memiliki kapasitas mesin 150cc, namun sangat berbeda dalam segi performa dan kekuatan:
Yamaha Byson 150: Mesin 4 Tak, SOHC 2 Valve, tanpa injeksi, Radiator atau pendingin udara.
- Yamaha Vixion
Yamaha Vixion 150: Mesin 4 Tak, SOHC 4 Valve, System Injeksi, Radiator pendingin sistem air.
3. Fitur-Fitur
-Yamaha Byson
Keuntungan tersendiri bagi Byson karena masih menggunakan karburator, dengan sedikit ubah settingan maka akan bisa membuat performa Byson jadi lebih edan. Dengan mengubah velg dari racing ke jari-jari juga mengganti ban sedikit lebih kecil lalu ganti CDI dan Knalpot racing si banteng dapat melesat lebih mantab. Apalagi kalau berani otak-atik daerah karbu dan blok silinder, pasti si si banteng lebih ngamuk.
- Yamaha Vixion
Berbeda dengan Yamaha Byson, berbagai teknologi canggih yang dimiliki vixion sehingga menjadikan boomerang buat vixion itu sendiri. Teknologi itulah yang membuat mesin vixion agak sulit di oprek. Tak bisa di oversize karena harus membeli sepaket blok mesin jika ingin menambah besar kubikasi. Ditambah tidak setiap bengkel mampu setting sistem injeksi yang dikenal agak sulit.
4. Kecepatan Maksimal
-Yamaha Byson
Kecepatan Maksimal yamaha vixion : 125 km / jam
- Yamaha Vixion
Kecepatan Maksimal Byson : 110 km / jam
5. Konsumsi Bahan Bakar
Teknologi canggih yamaha vixion membuatnya sedikit lebih irit dibandingkan Yamaha Byson yaitu 1:48 sedang Konsumsi bahan bakar yamaha byson sekitar 1:45
Itu dia tadi 5 perbedaan Motor Yamaha V-Ixion dan Yamaha Byson, Bagaimana pendapat sobat? Ditunggu reviewnya. Untuk info harga motor yamaha bisa klik ini Cek harga Motor Yamaha update.
Perbedaan New Satria F150 dan Suzuki Satria F150 Fighter 1
Perbedaan New Satria F150 dan Suzuki Satria F150 Fighter 1 - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2W meluncurkan 4 varian Satria F150 special edition, yang terdiri dari dua varian Fighter 1 (one) dan dua model Satria yang dilengkapi aksesoris. Hanya saja, untuk mesin dan desain body tidak mengalami perubahan.
Varian Fighter 1 terinspirasi dari pesawat jet tempur modern yang sesuai dengan konsep desain Satria. Model ini menawarkan warna baru pada cast wheel, engine cover dan muffler end, yakni majestic gold, serta bentuk anak kunci yang lebih modern dengan desain seperti sayap pesawat. Suzuki juga memberikan bonus jaket eksklusif untuk setiap pembelian varian Fighter 1. Tipe ini dijual dengan harga Rp19,7 juta OTR Jakarta.
Sedangkan Fighter 1 yang dilengkapi aksesoris dibanderol Rp 20,2 juta OTR Jakarta. aksesorisnya dilengkapi dengan alarm set alias alarm anti-maling, dome sticker set, dan bonus jaket.
Untuk varian Satria F150 hitam meliputi aksesoris stop lamp garnish chrome, air scoop garnish chrome, windshield garnish chrome dan lampu utama garnish chrome dilabeli harga Rp 19,7 juta OTR Jakarta.
Sementara Satria F150 yang desain warnanya dikombinasi putih dan abu-abu dilengkapi dengan stop lamp garnish grey, air scoop garnis grey, winshield garnish grey dan head lamp garnish grey. Tipe ini dilepas dengan harga Rp 19,7 juta OTR Jakarta.
Meski demikian Suzuki tetap menyediakan aksesoris-aksesoris tersebut yang dijual secara terpisah di dealer-dealer resmi Suzuki, seperti alarm set dan garnish chrome atau grey.
Satria F150 dipersenjatai teknologi mesin 150cc 4 tak dengan DOHC 4valve. Lengkap dengan transmisi 6-speeds dan Suzuki Advance Cooling System. Blok silindernya terbuat dari alumunium yang diperkuat dengan teknologi SCEM (Suzuki Composite Electrochemical Material), teknologi yang sama seperti yang diterapkan di motor besar.
Disc brake, suspensi monoshock link type serta switch MODE indicator melalui tombol SDMS di speedometer dengan inisial 'Lo' dan 'Hi' juga masih tersedia.
New Satria F150 Brilliant White Dark Gray Metallic (Putih)
New Satria F150 Celebration Red (Merah)
New Satria F150 Pearl Flash Green Titan Black (Hijau)
New Satria F150 Titan Black (Hitam)
New Satria F150 Trick Blue (biru)
Special Edition, Apa perbedaan New Satria F150 atau Satria FU dengan Suzuki Satria F150 Fighter 1? Jawabannya adalah tidak ada perbedaan dalam segi spesifikasi mesin, perbedaan Suzuki Satria Fighter 1 dengan versi pendahuluya pada dasarnya hanyalah pada tampilannya. Yang mana pada Suzuki Satria Fighter 1 lebih ngejreng dan tampil eksklusif. Sebagai contoh pada Suzuki Satria F150 Fighter 1 menggunakan mika lampu depan berwarna biru serta pelek racing, engine cover dan muffler end berwarna majestic gold, dan anak kunci yang mengadopsi bentuk pesawat Jet Tempur.
Sedangkan untuk varian selain Fighter, Suzuki juga menghadirkan 2 varian Suzuki Satria terbaru. Lengkapnya Suzuki menghadirkan 4 (empat pilihan) motor untuk konsumen. Berikut merupakan daftar Suzuki Satria f150 Fighter 1 berserta Harga, diantaranya:
• Suzuki Satria F150 Fighter 1 + (Jaket Satria Fighter 1) Harga 19.700.000,- OTR Jakarta dan sekitarnya.
• Suzuki Satria F150 Fighter 1 + Aksesoris (Alarm Set + Dome Sticker Set + Jaket Satria Fighter 1) Harga 20.200.000,- OTR Jakarta dan sekitarnya.
• Suzuki Satria F150 Hitam + Aksesoris ( Stop lamp gamish chrome + Air scoop gamish chrome + Windshield gamish chrome + Head lamp gamish chrome) Harga 19.700.000,- OTR Jakarta dan sekitarnya.
• Suzuki Satria F150 Putih Abu + Aksesoris ( Stop lamp gamish grey + Air scoop gamish grey + Windshield gamish grey+ Head lamp gamish grey) Harga 19.700.000,- OTR Jakarta dan sekitarnya.
Selain jaker, untuk Anda pengguna Satria FU pendahulu, Aksesoris bisa di dapatkan di Delaer-dealer Suzuki. Spesifikasi Suzuki Satria F159 Fighter 1 masih sama mesin 147,3 cc DOHC 4-tak bertenaga 15 hp pada 9.500 rpm dengan torsi 12,4 Nm pada 8.500 rpm mempunyai 6-kecepatan.
Varian Fighter 1 terinspirasi dari pesawat jet tempur modern yang sesuai dengan konsep desain Satria. Model ini menawarkan warna baru pada cast wheel, engine cover dan muffler end, yakni majestic gold, serta bentuk anak kunci yang lebih modern dengan desain seperti sayap pesawat. Suzuki juga memberikan bonus jaket eksklusif untuk setiap pembelian varian Fighter 1. Tipe ini dijual dengan harga Rp19,7 juta OTR Jakarta.
Sedangkan Fighter 1 yang dilengkapi aksesoris dibanderol Rp 20,2 juta OTR Jakarta. aksesorisnya dilengkapi dengan alarm set alias alarm anti-maling, dome sticker set, dan bonus jaket.
Untuk varian Satria F150 hitam meliputi aksesoris stop lamp garnish chrome, air scoop garnish chrome, windshield garnish chrome dan lampu utama garnish chrome dilabeli harga Rp 19,7 juta OTR Jakarta.
Sementara Satria F150 yang desain warnanya dikombinasi putih dan abu-abu dilengkapi dengan stop lamp garnish grey, air scoop garnis grey, winshield garnish grey dan head lamp garnish grey. Tipe ini dilepas dengan harga Rp 19,7 juta OTR Jakarta.
Meski demikian Suzuki tetap menyediakan aksesoris-aksesoris tersebut yang dijual secara terpisah di dealer-dealer resmi Suzuki, seperti alarm set dan garnish chrome atau grey.
Satria F150 dipersenjatai teknologi mesin 150cc 4 tak dengan DOHC 4valve. Lengkap dengan transmisi 6-speeds dan Suzuki Advance Cooling System. Blok silindernya terbuat dari alumunium yang diperkuat dengan teknologi SCEM (Suzuki Composite Electrochemical Material), teknologi yang sama seperti yang diterapkan di motor besar.
Disc brake, suspensi monoshock link type serta switch MODE indicator melalui tombol SDMS di speedometer dengan inisial 'Lo' dan 'Hi' juga masih tersedia.
Spesifikasi New Satria F150
Spesifikasi New Satria F150 masih sama dengan versi sebelumnya, harga New Satria F150 pun sedikit beda Rp 220.000,- dari versi pendahulu atau di hargai sekitar Rp 19.095.000,-. Untuk 5 (lima) pilihan warna, warna New Satria F150 terdiri dari :New Satria F150 Brilliant White Dark Gray Metallic (Putih)
New Satria F150 Celebration Red (Merah)
New Satria F150 Pearl Flash Green Titan Black (Hijau)
New Satria F150 Titan Black (Hitam)
New Satria F150 Trick Blue (biru)
Perbedaan New Satria F150 atau Satria FU dengan Suzuki Satria F150 Fighter 1
Special Edition, Apa perbedaan New Satria F150 atau Satria FU dengan Suzuki Satria F150 Fighter 1? Jawabannya adalah tidak ada perbedaan dalam segi spesifikasi mesin, perbedaan Suzuki Satria Fighter 1 dengan versi pendahuluya pada dasarnya hanyalah pada tampilannya. Yang mana pada Suzuki Satria Fighter 1 lebih ngejreng dan tampil eksklusif. Sebagai contoh pada Suzuki Satria F150 Fighter 1 menggunakan mika lampu depan berwarna biru serta pelek racing, engine cover dan muffler end berwarna majestic gold, dan anak kunci yang mengadopsi bentuk pesawat Jet Tempur.
Sedangkan untuk varian selain Fighter, Suzuki juga menghadirkan 2 varian Suzuki Satria terbaru. Lengkapnya Suzuki menghadirkan 4 (empat pilihan) motor untuk konsumen. Berikut merupakan daftar Suzuki Satria f150 Fighter 1 berserta Harga, diantaranya:
• Suzuki Satria F150 Fighter 1 + (Jaket Satria Fighter 1) Harga 19.700.000,- OTR Jakarta dan sekitarnya.
• Suzuki Satria F150 Fighter 1 + Aksesoris (Alarm Set + Dome Sticker Set + Jaket Satria Fighter 1) Harga 20.200.000,- OTR Jakarta dan sekitarnya.
• Suzuki Satria F150 Hitam + Aksesoris ( Stop lamp gamish chrome + Air scoop gamish chrome + Windshield gamish chrome + Head lamp gamish chrome) Harga 19.700.000,- OTR Jakarta dan sekitarnya.
• Suzuki Satria F150 Putih Abu + Aksesoris ( Stop lamp gamish grey + Air scoop gamish grey + Windshield gamish grey+ Head lamp gamish grey) Harga 19.700.000,- OTR Jakarta dan sekitarnya.
Selain jaker, untuk Anda pengguna Satria FU pendahulu, Aksesoris bisa di dapatkan di Delaer-dealer Suzuki. Spesifikasi Suzuki Satria F159 Fighter 1 masih sama mesin 147,3 cc DOHC 4-tak bertenaga 15 hp pada 9.500 rpm dengan torsi 12,4 Nm pada 8.500 rpm mempunyai 6-kecepatan.
Motor Ducati 1199 Panigale S Tricolore Harga dan Spesifikasi
Nama :Ducati 1199 Panigale S Tricolore
Kategori :Super Bike
Pabrikan :Ducati
Model :Superbike
Trim :Ducati 1199 Panigale S Tricolore
Tahun :2012
Isi Silinder :1199 cc
Dalam pembukuan sempurna dengan tradisi, 1199 Panigale S mengenakan di sebuah livery Tricolour untuk merayakan "Made di Borgo Panigale" keunggulan techological dan menandai dimulainya era baru Ducati Superbike. Melengkapi sepeda set-up adalah kinerja Ducati knalpot, AB dan perangkat yang memiliki status sudah gainedcult: semua telemetri baru, bertempat di generasi terbaru DDA +, yang juga memanfaatkan sinyal GPS.
Konsep
Ducati Panigale 1199 menetapkan standar baru dan ekstrim acuan dalam dunia sepeda superport. Proyek yang dibawa ke Panigale 1199 yang berbasis diri pada dua tujuan yang tampaknya mustahil, yang telah gemilang dicapai: pengurangan berat badan 10 kg dan peningkatan 25 HP berkuasa. Kedatangannya adalah tonggak dalam sejarah mulia dari Superbike Ducati.
Mesin (Engine)
Dalam mesin Superquadro inovatif, kekuasaan telah meningkat hingga 195 HP @ 10.750 rpm, referensi mutlak untuk serangkaian diproduksi silinder kembar, sementara torsi telah ditingkatkan menjadi 13,5 kgm @ rpm 9.000. Dan berkat pilihan mode Naik, pengendara mampu memodulasi pengiriman kekuasaan berdasarkan naik gaya dan kondisi jalan.
Kopling meliputi, penutup kepala silinder dan bak oli semuanya diproduksi dalam magnesium alloy casting untuk memastikan berat terendah dari mesin sambil menjamin kekuatan mekanik yang diinginkan.
Jurnal dari bantalan utama yang dilumasi oleh minyak bertekanan diterima melalui saluran di dalam blok mesin. Pompa yang digerakkan oleh roda gigi dibangun dengan kekuatan tinggi khusus techno-polimer dan mempertahankan daerah crankcase bawah piston dalam kondisi terkendali vakum konstan, sehingga mengurangi resistensi selama perjalanan ke bawah dan meyakinkan pemulihan efisien minyak pelumas dalam kondisi apapun penggunaan mesin.
Setelah mesin dimulai, peningkatan RPM dan gaya sentrifugal relatif memodifikasi konfigurasi perangkat, membatalkan efek dari lift valve dan membawa mesin ke kondisi operasi normal. Sistem ini lebih lanjut menggarisbawahi kekuatan sinergis dicapai oleh para insinyur dan desainer dalam upaya intens untuk mengurangi berat badan sepeda itu.
Rasio bore / stroke baru dari 1.84:1 (112 mm bore/60.8 Stroke mm) telah luar biasa meningkat berkat revolusi untuk stroke ultra-pendek poros engkol, sedangkan permukaan yang lebih besar dari piston telah menyebabkan peningkatan diameter katup . Dibandingkan dengan mesin Testastretta Evoluzione 1198, katup intake sudah 43,5-46,8 mm dan katup buang 34,5-38,2 mm.
Mesin ini telah dirancang sebagai elemen struktural dari frame. Setelah mencapai tujuan meningkatkan mesin "bernapas", para insinyur Superquadro mengalihkan perhatian mereka ke tantangan berikutnya: untuk mencapai sebuah kalibrasi mesin yang optimal menggabungkan pengiriman performa tinggi dengan operasi rutin dicapai dengan mengurangi dispersi siklus pembakaran. Sistem ini dikontrol oleh katup elektronik diperintahkan oleh unit kontrol mesin dan diaktifkan sesuai dengan kondisi spesifik dari operasi mesin. Sebuah katup buluh kedua yang terletak di kepala mesin membuat aliran ini searah. Pembukaan dan penutupan throttles bahan bakar pakan pada Superquadro dikendalikan oleh Ride perangkat elektronik dengan Wire. Tidak adanya hubungan mekanik antara twistgrip dan throttle tubuh memungkinkan mesin ECU untuk mengatur pengiriman kekuasaan dengan bertindak pada sudut bukaan throttle itu; Ride by Wire memungkinkan untuk memiliki kekuatan yang berbeda dan pengiriman berdasarkan Mode Menunggang dipilih ( Daya Mode), dan juga untuk tepat waktu mengelola rem mesin (EBC), serta membantu untuk mengontrol tergelincir dari roda belakang (DTC).
Mesin Superquadro dilengkapi dengan barrel aluminium basah dilapisi Nicasil dimasukkan ke dalam lubang perumahan blok mesin selama tahap awal perakitan. Desain ini memungkinkan kepala yang akan diikat langsung ke bak mesin, menggabungkan kebutuhan untuk kekakuan struktur mesin dengan keunggulan yang signifikan dalam hal kekompakan. Insinyur Ducati mengambil kebebasan desain mereka untuk membatasi dengan meningkatkan jarak antara pusat dari enam kecepatan gearbox dan poros memungkinkan penggunaan roda dengan diameter meningkat dan kekuatan yang unggul untuk transmisi daya yang dikirim.
Chassis
Struktur monocoque dalam aluminium dan baja untuk peningkatan kekuatan menggunakan mesin Superquadro sebagai elemen struktural dan membantu mengurangi berat badan total motor sebesar 5 kg. Para manifold utama memiliki diameter Ø 55 mm, manifold pusat sebuah 57mm Ø; mereka dibangun dalam stainless steel dan memiliki ketebalan 0,8 mm, dengan hanya dua pintu keluar singkat dari kepala silinder yang memiliki ketebalan lebih besar (1,0 mm) untuk lebih baik menahan getaran. Bahkan silencer dalam stainless steel dengan pengecualian dari lengan luar (atau jaket luar) dalam paduan aluminium dengan ketebalan 2 mm (hasil dari proses pra-dalam menggambar, mengelas rolling dan longitudinal). Dari perspektif pembangunan, ini juga menyiratkan desain yang kompleks, dan pada beberapa stasiun yang mendalam-gambar dari endcap belakang estetika, catalytic converter ditempatkan pada saluran masuk dari silencer dan memiliki dimensi Ø mm x 80mm 74,5.
Pedoman ergonomis New menjamin integrasi yang sempurna antara pengendara dan sepeda motor. Ketinggian sadel stang telah diturunkan sebesar 30 mm dan stang telah dibangkitkan sebesar 10 mm dan diperluas dengan 32 mm.
The 1199 Panigale S dan Tricolore gunung Öhlins 43 mm NIX30 garpu di depan dan TTX36 Öhlins suspensi di belakang, baik dilengkapi dengan sistem DES (Ducati Suspensi Elektronik). Suspensi belakang Panigale 1199 menyediakan untuk perakitan lateral memungkinkan akses mudah untuk melakukan penyesuaian. The 1199 Panigale memiliki distribusi bobot setara dengan 52% di depan dan 48% di bagian belakang tanpa pengendara. Untuk mencapai hal ini konfigurasi yang optimal, solusi yang diterapkan untuk memungkinkan konsentrasi berat di bagian depan: mesin yang maju 32 mm dibandingkan dengan 1198, sistem pembuangan ditempatkan di bawah mesin, posisi pengendara yang dikemukakan oleh 30 mm. Ditambahkan untuk semua ini adalah swingarm satu-sisi baru dalam aluminium cor 100% dijamin langsung ke belakang mesin, lebih lama dari 1198 sebesar 39 mm.
Para Panigale 1199 S dan 1199 Tricolore Panigale S memamerkan elegan 3-spoke rims, ditempa dan mesin, yang diproduksi oleh Marchesini.
Equipment (Perlengkapan)
Para 9ME ABS melengkapi Panigale 1199 dan 1199 Panigale S sebagai pilihan dan dipasang sebagai standar pada Tricolore, adalah sistem generasi terbaru dengan dua saluran yang melakukan pengereman dikombinasikan dengan kontrol dari pencabutan roda belakang untuk menjamin tidak hanya lebih pendek pengereman jarak, tetapi juga stabilitas terbesar saat pengereman. Khusus ditujukan untuk penggunaan olahraga, 9ME ABS, menawarkan tiga tingkat operasi, masing-masing terkait dengan Mode Naik; dalam modus RACE, sistem bekerja hanya pada cakram depan untuk menjamin performa terbaik selama penggunaan jalur.
Mode Naik diprogram untuk langsung bervariasi Mode Power mesin dan suspensi setup, selain ABS, DTC dan tingkat EBC. Pembalap di atas Panigale 1199 dapat memilih di antara tiga yang berbeda yang telah ditetapkan konfigurasi (Naik Mode) yang paling beradaptasi dengan gaya naik atau kondisi dari lintasan. Konfigurasi tersedia untuk Panigale 1199 termasuk Ras, Olahraga dan Basah, dengan pengendara meninggalkan untuk menyesuaikan pra-konfigurasi pengaturan setiap mode Naik sesukanya.
Knalpot pengereman sistem kontrol (EBC) bekerja dalam kombinasi dengan kopling sandal untuk mencegah dan mengelola setiap penyumbatan roda belakang ketika agresif bergeser ke bawah. Setiap mode Naik diberikan sebuah tingkat yang telah ditetapkan aktivasi.
Level 8 menunjukkan adanya aktivasi sistem pada deteksi sedikit pun tergelincir, sementara Tingkat 1, diperuntukkan bagi pengendara yang sangat ahli, memiliki toleransi yang lebih tinggi sehingga intervensi kurang invasif dari sistem.
DDA + (pilihan pada 1199 dan 1199 Panigale Panigale S, standar pada Tricolore) adalah generasi terbaru dari Ducati Data Analyzer, yang mengintegrasikan sinyal GPS untuk membuat "garis finish virtual". Integrasi dengan sinyal GPS juga menyediakan visualisasi pada peta sirkuit lintasan naik dan parameter utama dari kendaraan: pembukaan throttle, kecepatan, rpm, gigi bergerak, suhu mesin, aktivasi DTC.
Sebagai eksklusif, semua sepeda motor 1199 Panigale olahraga baru Pirelli Diablo Supercorsa SP ban, versi jalan dari ban yang digunakan dalam Superstock 1000 World Championship: 120/70 ZR17 di depan dan 200/55 ZR17 x di belakang, terluas yang pernah terpasang pada sebuah Superbike Ducati dirancang untuk jalan. Konfigurasi layar warna adalah variabel dan secara otomatis menyesuaikan dengan variasi cahaya lingkungan dan Mode Menunggang dipilih. Dalam "Race" Naik Mode, modus tampilan secara otomatis dikonfigurasi ulang, menggeser tampilan kecepatan kendaraan di kotak informasi lebih rendah di kiri dan membuat ruang untuk waktu putaran terakhir, terpusat ditampilkan dalam jumlah besar.
Tiga mode daya telah ditetapkan untuk 1199 Panigale, masing-masing disesuaikan dengan Riding Mode:
120 HP with ""soft"" power delivery
195 HP with ""soft"" power delivery
195 HP with ""instant"" power delivery.
Spesifikasi Ducati 1199 Panigale S Tricolore
Dimension
Wheelbase (mm) :1430mm
Seat Height :830mm
Curb Weight (Kg) :177 kg
Engine
Type :L-twin cylinder, 4 valve per cylinder, Desmodromic, liquid cooled
Cylinder :2
Displacement (cc) :1198
Bore x Stroke (mm) :112x60.8mm
Compression Ratio :12.5:1
Max. Power (hp/rpm) :195hp (143kw) @ 10,750rpm
Max. Torque (Nm/rpm) :98.1lb-ft (132Nm) @ 9,000rpm
Fuel System :Marelli electronic fuel injection, elliptical throttle bodies
Transmision
Clutch :Slipper and self-servo wet multiplate clutch with hydraulic control
Transmission Type :6 speed
Gear Ratio 1st :37/15
Gear Ratio 2nd :30/16
Gear Ratio 3rd :27/18
Gear Ratio 4th :25/20
Gear Ratio 5th :24/22
Gear Ratio 6th :23/24
Chassis
Frame Type :Monocoque aluminum
Rear Suspension :Fully adjustable Ohlins TTX36 unit. Electronic compression and rebound damping adjustment.
Adjustable linkage : Progressive/flat. Aluminum single-sided swingarm.
Front Brake :2 x 330mm semi-floating discs, radially mounted Brembo Monobloc M50 4-piston calipers: ABS optional +2.5kg (+5.5lb)
Rear Brake :245mm disc, 2-piston caliper
Rim Size Front :3-spoke forged light alloy 3.50" x 17"
Rim Size Rear :3 spoke forged light alloy 6.00" x 17"
Rim Type :light alloy
Tyre Size Front :120/70 ZR17 Pirelli Diablo Supercorsa SP
Tyre Size Rear :200/55 ZR17 Pirelli Diablo Supercorsa SP
Capacities
Fuel Tank Capacity (Litres) :17l
Safety & Security
Anti-lock Braking System (ABS) : optional
Harga Ducati 1199 Panigale S Tricolore
Banderol harga tergantung dari empat varian yang disediakan, yaitu Panigale 1199 S Tricolore (Rp 500.000.000), Panigale 1199 S (Rp 440.000.000), Panigale 1199 ABS (Rp 385.000.000), dan Panigale 1199 (Rp 378.000.000) on the road untuk Jakarta dan Bandung.Perbedaan TVS Apache Series RTR 160 dan 180
TVS Apache RTR Series tersedia dengan dua model yakni Apache RTR 160cc dan Apache RTR 180cc. Dua model ini diplot untuk meredam laju rekan senegaranya, Bajaj Auto Indonesia yang mengandalkan segmen motor sport.
"TVS Apache RTR sudah diterima konsumen Indonesia. Kini motor ini hadir dengan teknologi canggih dan desain yang lebih agresif. Kami berharap, motor ini dapat diterima konsumen di Indonesia," kata R Anandakrishnan, Presiden Direktur TVS Motor Company Indonesia di acara peluncuran All New TVS Apache RTR Series di Jakarta, Senin 11 Juni 2012.
Dari segi tampilan TVS Apache RTR 160 cc dan 180 cc tidak ada perbedaan. Desain cover tangki bahan bakar dan mesin membuat dua RTR Series ini lebih besar. Perbedaan hanya kapasitas mesin. RTR 180 cc lebih ditujukan bagi bikers dewasa dan mapan yang menginginkan kendaraan lebih bertenaga.
Selain itu, desain tangki dibuat lebih berotot dan bentuk air scoop berfungsi sebagai sistem pendingin udara untuk menurunkan suhu mesin sampai 10 derajat.
Tak ketinggalan, lampu depan yang dilengkapi dua lampu LED mirip alis dan speedometer digital, dengan beberapa informasi lain seperti jarak jelajah, akselerasi, dan kecepatan maksimum.
Sementara itu, di kakinya dipersenjati cakram rem berukuran besar, 270 mm di bagian depan dan 200 mm di kaki belakang.
Untuk urusan mesin, Apache RTR 160 dibekali dengan mesin 4 tak berkapasitas 159,7 cc yang mampu menyemburkan tenaga sampai 15,2 hp pada 8.500 rpm dengan torsi maksimum di angka 6.000 rpm.
Sedangkan untuk Apache RTR 180, mengusung mesin 4 tak berkapasitas 177,4 cc yang bertenaga 17,03 hp di 8.500 rpm serta torsi 15,5 Nm di 6.500 rpm.
Dengan rasio bobot yang terbaik di kelasnya, untuk mencapai jarak 0-60 km/jam hanya dibutuhkan waktu 4,8 detik (160 cc) dan 4,2 detik (180 cc).
Nama : Apache series RTR 180
Kategori : Super Bike
Pabrikan : TVS
Model : Apache RTR 180
Trim : Apache series RTR 180
Tahun : 2012
Isi Silinder : 180 cc
Dimension
Overall Length (mm) : 2085
Overall Width (mm) : 730
Overall Height (mm) : 1105
Wheelbase (mm) : 1300
Curb Weight (Kg) : 130
Engine
Type : 177.4cc, 4 Stroke
Cylinder : 1
Displacement (cc) : 177.4
Bore x Stroke (mm) : 62.5 x 57.8
Compression Ratio : 9,5 : 1
Max. Power (hp/rpm) : 17.03Bhp/8500
Max. Torque (Nm/rpm) : 15.5Nm/6500
Max Speed : 12,52 KW (17,03 bhp) @8500 rpm
Transmision
Clutch : Multi Plate Wet Type
Transmission Type : 5 Gears
Final Gear Ratio : 5
Chassis
Frame Type : Double Cradle SynchroSTIFF
Front Suspension : Telescopic Fork, 105 mm stroke
Rear Suspension : Monotube Inverted Gas-filled shox (MIG) dengan spring aid
Front Brake : 270 mm Cakram Petal
Rear Brake : 200 mm Cakram Petal
Kapasitas
Fuel Tank Capacity (Litres) : 16 liter
Nama : Apache series RTR 160
Kategori : Super Bike
Pabrikan : TVS
Model : TVS Apache RTR 160
Trim : Apache series RTR 160
Tahun : 2012
Isi Silinder : 160 cc
Dimension
Overall Length (mm) : 1960
Overall Width (mm) : 730
Overall Height (mm) : 1300
Wheelbase (mm) : 1300
Curb Weight (Kg) : 137
Engine
Type : 4-tak
Cylinder : tunggal
Bore x Stroke (mm) : 62 mm x 52,9 mm
Compression Ratio : 9,5 : 1
Max. Power (hp/rpm) : 11,19 KW (15,2 bhp) @8500 rpm
Max. Torque (Nm/rpm) : 13,1 Nm @6000 rpm
Fuel Type : bensin
Max Speed : 0-60 Km/Jam dalam 4,8 detik Kecepatan Max 118 Km/Jam
Transmision
Transmission Type : 5 Kecepatan Manual
Chassis
Frame Type : Double Cradle Synchtrostiff
Front Suspension : Telescopic
Rear Suspension : Monotube Inverted Gas Filled Shox with Spring Aid
Front Brake : Cakram Petal
Rear Brake : Cakram Petal
Rim Size Rear : R18
Rim Type : Cast Wheel
Tyre Size Front : 90/90
Tyre Size Rear : 100/80
Kapasitas
Fuel Tank Capacity (Litres) : 16 liter
Penawaran menarik juga untuk setiap pembelian TVS Apache All New RTR Series; servis pertama dan ke-5, konsumen dapat menikmati servis, oli dan filter oli gratis dan pada servis ke-2, ke-3, dan ke-4, konsumen dapat menikmati diskon hingga 50%. TVS Apache All New RTR Series ini ditawarkan dengan harga Rp 16,1 juta untuk kapasitas mesin 160 cc dan Rp 17,9 juta untuk kapasitas 180 cc.
"TVS Apache RTR sudah diterima konsumen Indonesia. Kini motor ini hadir dengan teknologi canggih dan desain yang lebih agresif. Kami berharap, motor ini dapat diterima konsumen di Indonesia," kata R Anandakrishnan, Presiden Direktur TVS Motor Company Indonesia di acara peluncuran All New TVS Apache RTR Series di Jakarta, Senin 11 Juni 2012.
Dari segi tampilan TVS Apache RTR 160 cc dan 180 cc tidak ada perbedaan. Desain cover tangki bahan bakar dan mesin membuat dua RTR Series ini lebih besar. Perbedaan hanya kapasitas mesin. RTR 180 cc lebih ditujukan bagi bikers dewasa dan mapan yang menginginkan kendaraan lebih bertenaga.
Selain itu, desain tangki dibuat lebih berotot dan bentuk air scoop berfungsi sebagai sistem pendingin udara untuk menurunkan suhu mesin sampai 10 derajat.
Tak ketinggalan, lampu depan yang dilengkapi dua lampu LED mirip alis dan speedometer digital, dengan beberapa informasi lain seperti jarak jelajah, akselerasi, dan kecepatan maksimum.
Sementara itu, di kakinya dipersenjati cakram rem berukuran besar, 270 mm di bagian depan dan 200 mm di kaki belakang.
Untuk urusan mesin, Apache RTR 160 dibekali dengan mesin 4 tak berkapasitas 159,7 cc yang mampu menyemburkan tenaga sampai 15,2 hp pada 8.500 rpm dengan torsi maksimum di angka 6.000 rpm.
Sedangkan untuk Apache RTR 180, mengusung mesin 4 tak berkapasitas 177,4 cc yang bertenaga 17,03 hp di 8.500 rpm serta torsi 15,5 Nm di 6.500 rpm.
Dengan rasio bobot yang terbaik di kelasnya, untuk mencapai jarak 0-60 km/jam hanya dibutuhkan waktu 4,8 detik (160 cc) dan 4,2 detik (180 cc).
Spesifikasi TVS Apache RTR 180
Nama : Apache series RTR 180
Kategori : Super Bike
Pabrikan : TVS
Model : Apache RTR 180
Trim : Apache series RTR 180
Tahun : 2012
Isi Silinder : 180 cc
Dimension
Overall Length (mm) : 2085
Overall Width (mm) : 730
Overall Height (mm) : 1105
Wheelbase (mm) : 1300
Curb Weight (Kg) : 130
Engine
Type : 177.4cc, 4 Stroke
Cylinder : 1
Displacement (cc) : 177.4
Bore x Stroke (mm) : 62.5 x 57.8
Compression Ratio : 9,5 : 1
Max. Power (hp/rpm) : 17.03Bhp/8500
Max. Torque (Nm/rpm) : 15.5Nm/6500
Max Speed : 12,52 KW (17,03 bhp) @8500 rpm
Transmision
Clutch : Multi Plate Wet Type
Transmission Type : 5 Gears
Final Gear Ratio : 5
Chassis
Frame Type : Double Cradle SynchroSTIFF
Front Suspension : Telescopic Fork, 105 mm stroke
Rear Suspension : Monotube Inverted Gas-filled shox (MIG) dengan spring aid
Front Brake : 270 mm Cakram Petal
Rear Brake : 200 mm Cakram Petal
Kapasitas
Fuel Tank Capacity (Litres) : 16 liter
Spesifikasi TVS Apache series RTR 160
Nama : Apache series RTR 160
Kategori : Super Bike
Pabrikan : TVS
Model : TVS Apache RTR 160
Trim : Apache series RTR 160
Tahun : 2012
Isi Silinder : 160 cc
Dimension
Overall Length (mm) : 1960
Overall Width (mm) : 730
Overall Height (mm) : 1300
Wheelbase (mm) : 1300
Curb Weight (Kg) : 137
Engine
Type : 4-tak
Cylinder : tunggal
Bore x Stroke (mm) : 62 mm x 52,9 mm
Compression Ratio : 9,5 : 1
Max. Power (hp/rpm) : 11,19 KW (15,2 bhp) @8500 rpm
Max. Torque (Nm/rpm) : 13,1 Nm @6000 rpm
Fuel Type : bensin
Max Speed : 0-60 Km/Jam dalam 4,8 detik Kecepatan Max 118 Km/Jam
Transmision
Transmission Type : 5 Kecepatan Manual
Chassis
Frame Type : Double Cradle Synchtrostiff
Front Suspension : Telescopic
Rear Suspension : Monotube Inverted Gas Filled Shox with Spring Aid
Front Brake : Cakram Petal
Rear Brake : Cakram Petal
Rim Size Rear : R18
Rim Type : Cast Wheel
Tyre Size Front : 90/90
Tyre Size Rear : 100/80
Kapasitas
Fuel Tank Capacity (Litres) : 16 liter
Harga TVS Apache series RTR 160 dan 180
Penawaran menarik juga untuk setiap pembelian TVS Apache All New RTR Series; servis pertama dan ke-5, konsumen dapat menikmati servis, oli dan filter oli gratis dan pada servis ke-2, ke-3, dan ke-4, konsumen dapat menikmati diskon hingga 50%. TVS Apache All New RTR Series ini ditawarkan dengan harga Rp 16,1 juta untuk kapasitas mesin 160 cc dan Rp 17,9 juta untuk kapasitas 180 cc.
Yamaha FZ-09 Saingan Kawasaki Z800
Yamaha FZ-09 Saingan Kawasaki Z800 - Persaingan antar motor sport kelas garang bike saat ini semakin keras. Berlomba memberikan suguhan tampilan berkesan garang serta macho dan ditunjang performa mesin tangguh sudah menjadi modal dasar pabrikan motor.
Jelang akhir tahun 2012n lalu Kawasaki sukses menggemparkan dunia motor sport dengan melahirkan generasi Z Series baru. Kawasaki Z800 lahir sebagai penerus Z750 dengan berbagai perubahan fisik, fitur hingga performa mesin 4 silinder segaris yang tangguh.
Akan tetapi keberhasilan ini menjadi incaran para rival untuk melahirkan penantang dari Kawasaki Z800 ini. Dan brand berlogo garpu tala pada pertengahan tahun 2013 ini resmi perkenalkan Yamaha FZ-09 atau juga dikenal dengan MT-09 untuk pasar Eropa.
Yamaha FZ-09 yang juga memiliki julukkan 'The Dark side of Japan' di atas kertas memang unggul ketimbang Kawasaki Z800. Pasalnya mesin 3 silindernya berkapasitas 850cc dengan tenaga 115 hp dengan torsi 87,5 Nm. Sedang Z800 bermesin 4 silinder berkapasitas 800cc dengan tenaga 4 hp dan torsi 4,5 Nm lebih kecil.
Meski perbedaan yang sangat tipis ini tentu akan sangat terasa saat di jalan. Siapa yang lebih tangguh, mungkin nanti akan segera beredar video pertarungan dua garang bike garang ini.
Dengan menggunakan 3 Silinder MT-09 yang di release Yamaha pada tahun 2012, akhirnya Yamaha mengaplikasikan mesin tersebut ke motor bergaya Super Sport 847 cc. Motor 3 Silinder 847 cc tersebut meluncur di Eropa (North American) dengan nama Yamaha FZ-09. Mesin 3 Silinder MT-09 yang di aplikasikan ke motor FZ-09 dapat menghasilkan tenaga 113.4 hp pada putaran mesin 10,000 rpm dan 64.5 ft-lb pada 8500 rpm. Bentuk Yamaha FZ-09 sangat ramping dengan sistem bahan bakar injeksi (Fuel Injection) rasio kompresi 11.5 : 1.
Secara garis besar Yamaha FZ-09 menggunakan mesin DOHC 847 cc berpendingin cairan 4-stroke 12 valves, berikut Spesifikasi Yamaha FZ-09 Eropa (North American).
Spesifikasi Mesin
• Engine type liquid-cooled
• Displacement 847 cm³
• Bore x stroke 78.0 mm x 59.1 mm
• Compression ratio 11.5 : 1
• Maximum power 84.6 kW (115PS) @ 10,000 rpm
• Maximum Torque 87.5 Nm (8.9 kg-m) @ 8,500 rpm
• Lubrication system Wet sump
• Carburettor Fuel Injection
• Clutch Type Wet
• Ignition system TCI
• Starter system Electric
• Transmission system Constant Mesh
• Final transmission Chain
• Chassis
• Frame Diamond
• Front suspension system Telescopic forks
• Front travel 137 mm
• Caster Angle 25º
• Trail 103 mm
• Rear suspension system Swingarm
• Rear Travel 130 mm
• Front brake Hydraulic dual disc, Ø 298 mm
• Rear brake Hydraulic single disc, Ø 245 mm
• Front tyre 120/70ZR17M/C (58W) (Tubeless)
• Rear tyre 180/55ZR17M/C (73W) (Tubeless)
• Dimensions
• Overall length 2,075 mm
• Overall width 815 mm
• Overall height 1,135 mm
• Seat height 815 mm
• Wheel base 1,440 mm
• Minimum ground clearance 135 mm
• Wet weight (including full oil and fuel tank) 188 kg / ABS 191 kg
• Fuel tank capacity 14 L
• Oil tank capacity 3.4 L
Rangka
Suspensi Depan : 41 mm fork
Suspensi Belakang : Mono shock
Ukuran Ban Depan : 120/70-ZR17
Ukuran Ban Belakang : 180/55-ZR17
Rem Depan : Dual hydraulic disc, 298 mm
Rem Belakang : 267 mm disc
Dimensi
Panjang x Lebar x Tinggi : 81.7 in x 32.1 in x 44.7 in
Jarak Sumbu Roda : 56.7 in
Jarak Terendah Ke Tanah : 5.3 in
Tinggi Tempat Duduk : 32.1 in
Berat Isi : 414 lb
Kapasitas Tangki Bensin : 3.7 gal
Kelistrikan
Sistem Pengapian : TCI: Transistor Controlled Ignition
Kita tunggu saja kapan Yamaha FZ-09 mendarat di Indonesia. Untuk harga Yamaha FZ-09 pasti tidak jauh beda dengan motor motor yang merupakan kompetitor.
Jelang akhir tahun 2012n lalu Kawasaki sukses menggemparkan dunia motor sport dengan melahirkan generasi Z Series baru. Kawasaki Z800 lahir sebagai penerus Z750 dengan berbagai perubahan fisik, fitur hingga performa mesin 4 silinder segaris yang tangguh.
Akan tetapi keberhasilan ini menjadi incaran para rival untuk melahirkan penantang dari Kawasaki Z800 ini. Dan brand berlogo garpu tala pada pertengahan tahun 2013 ini resmi perkenalkan Yamaha FZ-09 atau juga dikenal dengan MT-09 untuk pasar Eropa.
Yamaha FZ-09 yang juga memiliki julukkan 'The Dark side of Japan' di atas kertas memang unggul ketimbang Kawasaki Z800. Pasalnya mesin 3 silindernya berkapasitas 850cc dengan tenaga 115 hp dengan torsi 87,5 Nm. Sedang Z800 bermesin 4 silinder berkapasitas 800cc dengan tenaga 4 hp dan torsi 4,5 Nm lebih kecil.
Meski perbedaan yang sangat tipis ini tentu akan sangat terasa saat di jalan. Siapa yang lebih tangguh, mungkin nanti akan segera beredar video pertarungan dua garang bike garang ini.
Dengan menggunakan 3 Silinder MT-09 yang di release Yamaha pada tahun 2012, akhirnya Yamaha mengaplikasikan mesin tersebut ke motor bergaya Super Sport 847 cc. Motor 3 Silinder 847 cc tersebut meluncur di Eropa (North American) dengan nama Yamaha FZ-09. Mesin 3 Silinder MT-09 yang di aplikasikan ke motor FZ-09 dapat menghasilkan tenaga 113.4 hp pada putaran mesin 10,000 rpm dan 64.5 ft-lb pada 8500 rpm. Bentuk Yamaha FZ-09 sangat ramping dengan sistem bahan bakar injeksi (Fuel Injection) rasio kompresi 11.5 : 1.
Secara garis besar Yamaha FZ-09 menggunakan mesin DOHC 847 cc berpendingin cairan 4-stroke 12 valves, berikut Spesifikasi Yamaha FZ-09 Eropa (North American).
Spesifikasi Mesin
• Engine type liquid-cooled
• Displacement 847 cm³
• Bore x stroke 78.0 mm x 59.1 mm
• Compression ratio 11.5 : 1
• Maximum power 84.6 kW (115PS) @ 10,000 rpm
• Maximum Torque 87.5 Nm (8.9 kg-m) @ 8,500 rpm
• Lubrication system Wet sump
• Carburettor Fuel Injection
• Clutch Type Wet
• Ignition system TCI
• Starter system Electric
• Transmission system Constant Mesh
• Final transmission Chain
• Chassis
• Frame Diamond
• Front suspension system Telescopic forks
• Front travel 137 mm
• Caster Angle 25º
• Trail 103 mm
• Rear suspension system Swingarm
• Rear Travel 130 mm
• Front brake Hydraulic dual disc, Ø 298 mm
• Rear brake Hydraulic single disc, Ø 245 mm
• Front tyre 120/70ZR17M/C (58W) (Tubeless)
• Rear tyre 180/55ZR17M/C (73W) (Tubeless)
• Dimensions
• Overall length 2,075 mm
• Overall width 815 mm
• Overall height 1,135 mm
• Seat height 815 mm
• Wheel base 1,440 mm
• Minimum ground clearance 135 mm
• Wet weight (including full oil and fuel tank) 188 kg / ABS 191 kg
• Fuel tank capacity 14 L
• Oil tank capacity 3.4 L
Rangka
Suspensi Depan : 41 mm fork
Suspensi Belakang : Mono shock
Ukuran Ban Depan : 120/70-ZR17
Ukuran Ban Belakang : 180/55-ZR17
Rem Depan : Dual hydraulic disc, 298 mm
Rem Belakang : 267 mm disc
Dimensi
Panjang x Lebar x Tinggi : 81.7 in x 32.1 in x 44.7 in
Jarak Sumbu Roda : 56.7 in
Jarak Terendah Ke Tanah : 5.3 in
Tinggi Tempat Duduk : 32.1 in
Berat Isi : 414 lb
Kapasitas Tangki Bensin : 3.7 gal
Kelistrikan
Sistem Pengapian : TCI: Transistor Controlled Ignition
Kita tunggu saja kapan Yamaha FZ-09 mendarat di Indonesia. Untuk harga Yamaha FZ-09 pasti tidak jauh beda dengan motor motor yang merupakan kompetitor.
Info Harga Helm Update Terbaru
Harga Helm lengkap untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, ada helm tipe besar XXL, tipe Cross atau offroad, tipe Double visor, tipe Full Face, tipe Kids untuk anak, tipe flipp up dan tipe Rossi. Harga akan admin update setiap bulan, jadi yang mau beli helm ada baiknya liat haragnya dulu di sini buat refensi harga dan juga tipe dan merk helm. Lebih gampangnya sobat bookmark page ini.
Helm adalah kebutuhan wajib bagi pengendara motor untuk melindungi diri. Banyak sudah kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia karena tidak pakai helm, maka dari itu jangan coba coba tidak memakai helm saat mengendarai motor walaupun dengan jarak yang dekat. Karena kecelakaan bisa menimpa siapa saja, tidak perduli yang sudah mahir ataupun yang baru belajar. Di sini sobat hargamotoryamahahonda.blogspot.com bisa cek harga helm untuk wilayah jakarta dan sekitarnya. Untuk wilayah lain biasanya menyesuaikan. Untuk wilayah masih Pulau Jawa seperti Surabaya, Bandung, Jogja, Semarang, Madura dan lain lain biasanya harga tidak jauh beda, akan tetapi di luar Jawaseperti Medan, Palembang, Riau, Batam, Padang, Pontianak, Sulawesi, Maksar, Balikpapan, Samarinda, Maluku, Papua, NTB dan lain lain harga agak beda jauh.
Helm adalah kebutuhan wajib bagi pengendara motor untuk melindungi diri. Banyak sudah kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia karena tidak pakai helm, maka dari itu jangan coba coba tidak memakai helm saat mengendarai motor walaupun dengan jarak yang dekat. Karena kecelakaan bisa menimpa siapa saja, tidak perduli yang sudah mahir ataupun yang baru belajar. Di sini sobat hargamotoryamahahonda.blogspot.com bisa cek harga helm untuk wilayah jakarta dan sekitarnya. Untuk wilayah lain biasanya menyesuaikan. Untuk wilayah masih Pulau Jawa seperti Surabaya, Bandung, Jogja, Semarang, Madura dan lain lain biasanya harga tidak jauh beda, akan tetapi di luar Jawaseperti Medan, Palembang, Riau, Batam, Padang, Pontianak, Sulawesi, Maksar, Balikpapan, Samarinda, Maluku, Papua, NTB dan lain lain harga agak beda jauh.
Harga Helm Terbaru Nopember 2013
Harga Big Size Helmets (XXL)
Merk | Tipe | Harga (IDR) |
AGV | GP Tech Rossi Five Continents |
7.000.000
|
AGV | K-3 Rossi Gothic Black |
1.750.000
|
AGV | K-3 Rossi Heart |
1.750.000
|
AGV | K-3 Rossi Sword |
1.750.000
|
Arai | Profile - Solid Black |
4.800.000
|
Nolan | N103 - Flat Black |
3.200.000
|
Nolan | N103 - White |
3.200.000
|
Nolan | X-802 Lorenzo Evolution Black 21 |
4.700.000
|
Nolan | X-802 Lorenzo Moon 25 |
4.700.000
|
Harga Cross/Off-Road Helmets
Merk | Type | Harga (IDR) |
INK | Dragon X #1 - Black/Orange |
780.000
|
INK | Dragon X #1 - White/Gold |
780.000
|
INK | Dragon X #2 - Black/Orange |
780.000
|
INK | Dragon X #2 - Black/Red |
780.000
|
INK | Dragon X - Solid Black |
750.000
|
INK | Dragon X - Solid White |
750.000
|
INK | S5 #1 - Black Velvet / Grey |
1.050.000
|
INK | S5 #2 - Free Black / Grey |
1.050.000
|
INK | S5 #2 - Free White / Grey |
1.050.000
|
INK | S5 - Solid Black Pearl Gold |
995.000
|
INK | S5 - Solid White Pearl Gold |
995.000
|
KYT | Cross Pro #1 - Black/Blue |
340.000
|
KYT | Cross Pro #1 - Black/Gunmetal |
340.000
|
KYT | Cross Pro #1 - Black/Red |
340.000
|
KYT | Moto R #1 - White/Orange |
500.000
|
Shoei | VFX Metal Mulisha 2 |
4.800.000
|
Harga Double/Dual Visor Helmets
Merk | Type | Harga (IDR) |
INK | CBR600 #1 - Black/White/Blue |
630.000
|
INK | CBR600 #1 - Black/White/Red |
630.000
|
INK | CBR600 #1 - Black/White/Silver |
630.000
|
INK | CBR600 #2 - White/Black/Orange |
630.000
|
INK | CBR600 #2 - White/Black/Red |
630.000
|
INK | Enzo - Black |
335.000
|
INK | Enzo - Gunmetal |
335.000
|
INK | Enzo - Red Maroon Metallic |
335.000
|
INK | Enzo - White Pearl |
335.000
|
KYT | 2Vision #1 - Black/White/Blue Matt (Double Visor) |
235.000
|
KYT | 2Vision #1 - Black/White/Red Gloss (Double Visor) |
235.000
|
KYT | 2Vision #1 - White/Black/Blue Gloss (Double Visor) |
235.000
|
KYT | 2Vision - Black (Double Visor) |
215.000
|
KYT | 2Vision - Gunmetal (Double Visor) |
215.000
|
KYT | 2Vision - Red (Double Visor) |
215.000
|
KYT | 2Vision - White (Double Visor) |
215.000
|
KYT | Pro 2Vision - Black Metallic (Double Visor) |
230.000
|
KYT | Pro 2Vision - White/Pearl Blue (Double Visor) |
230.000
|
KYT | Pro 2Vision - White/Pink |
230.000
|
KYT | Runner2 #1 - Black/Gunmetal |
500.000
|
KYT | Runner2 #2 - Black/Green |
500.000
|
KYT | Runner2 #2 - Black/Orange |
500.000
|
KYT | Runner2 - Replica Anggi - Black/Red Maroon |
500.000
|
KYT | Runner2 - Replica Hendriansyah |
500.000
|
KYT | Runner2 - Retro White/Green |
485.000
|
KYT | Runner2 - Retro White/Gunmetal |
485.000
|
Nolan | N103 - Black |
3.200.000
|
Nolan | N103 - Flat Black |
3.200.000
|
Nolan | N103 - Platinum Silver |
3.200.000
|
Nolan | N103 - White |
3.200.000
|
Nolan | N103 - Wine Cherry |
3.200.000
|
Nolan | N43 Air - Black |
2.600.000
|
Nolan | N43 Air - Flat Black |
2.600.000
|
Nolan | N43 Air - Italia |
2.900.000
|
Nolan | N43 Air - Lava Grey |
2.600.000
|
Nolan | N43 Air - Silver |
2.600.000
|
Nolan | N43 Air - White |
2.600.000
|
Nolan | N43 Air - Wine Cherry |
2.600.000
|
Schuberth | C3 - Silver |
6.000.000
|
Schuberth | C3 - Solid Black |
6.000.000
|
Harga Full Face Helmets
Merk | Type | Harga (IDR) |
AGV | AGV GP Tech Five Continents |
7.000.000
|
AGV | GP Tech - Valentino-s FACE (Limited Edition) |
5.600.000
|
AGV | GP Tech Rossi Dream Time (Limited Edition) |
5.600.000
|
AGV | GP Tech Rossi Five Continents |
7.000.000
|
AGV | GP Tech Rossi Hand (Limited Edition) |
7.500.000
|
AGV | GP1 2006 - Black/Blue |
750.000
|
AGV | GP1 2006 - Black/Gunmetal |
750.000
|
AGV | GP1 2006 - Black/Red |
750.000
|
AGV | GP1 2007 - Silver/Blue/Black |
750.000
|
AGV | GP1 2007 - Silver/Gunmetal/Black |
750.000
|
AGV | GP1 2007 - Silver/Red/Black |
750.000
|
AGV | GP1 2007 - Silver/Yellow/Black |
750.000
|
AGV | K-3 BASIC EVIL - Black/Silver/Gunmetal |
1.200.000
|
AGV | K-3 BASIC EVIL - Blue/Silver/Gunmetal |
1.200.000
|
AGV | K-3 BASIC EVIL - Red/Silver/Gunmetal |
1.200.000
|
AGV | K-3 BASIC EVIL - White/Gold/Gunmetal |
1.200.000
|
AGV | K-3 Rossi Gothic Black |
1.750.000
|
AGV | K-3 Rossi Gothic White |
1.750.000
|
AGV | K-3 Rossi Heart |
1.750.000
|
AGV | K-3 Rossi Sword |
1.750.000
|
AGV | K3 Rossi Sword |
1.750.000
|
Arai | Astro TR - Kevin Schwantz |
6.500.000
|
Arai | Corsair - Replica Edwards Red |
5.500.000
|
Arai | Profile - Shuhei |
5.700.000
|
Arai | Profile - Solid Black |
4.800.000
|
Arai | RX7-RR5 Aoyama 2009 |
6.500.000
|
Arai | RX7-RR5 Crutchlow |
6.500.000
|
Arai | RX7-RR5 Doohan |
6.500.000
|
Arai | RX7-RR5 Edwards |
6.500.000
|
Arai | RX7-RR5 Haga |
6.500.000
|
Arai | RX7-RR5 Haga Monza |
6.500.000
|
Arai | RX7-RR5 Haga WSBK (Rainbow) |
6.500.000
|
Arai | RX7-RR5 Haslam |
6.500.000
|
Arai | RX7-RR5 Hayden |
6.500.000
|
Arai | RX7-RR5 Hayden GP 2010 |
6.500.000
|
Arai | RX7-RR5 Hopkins |
6.500.000
|
Arai | RX7-RR5 Nakano |
6.500.000
|
Arai | RX7-RR5 Okada Ryu |
6.500.000
|
Arai | RX7-RR5 Pedrosa |
6.500.000
|
Arai | RX7-RR5 Randy |
6.500.000
|
Arai | RX7-RR5 Rea |
6.500.000
|
Arai | Spec1R - Italian Flag |
4.300.000
|
Arai | Spec1R - Max Biaggi 2004 Replica |
4.300.000
|
Arai | Spec1R - Max Biaggi 2005 Replica |
4.300.000
|
Arai | Spec1R - Tamada Flag Replica |
4.300.000
|
HJC | R-Pha 10 - Replica Ben Spies 2010 |
3.400.000
|
INK | CBR600 #1 - Black/White/Blue |
630.000
|
INK | CBR600 #1 - Black/White/Red |
630.000
|
INK | CBR600 #1 - Black/White/Silver |
630.000
|
INK | CBR600 #2 - White/Black/Orange |
630.000
|
INK | CBR600 #2 - White/Black/Red |
630.000
|
INK | CL Vista #1 - White/Black/Blue |
520.000
|
INK | CL Vista #1 - White/Black/Red |
520.000
|
INK | CL Vista #1 - White/Black/Silver |
520.000
|
INK | CL Vista #2 - Black/Blue |
520.000
|
INK | CL Vista #2 - Black/Red |
520.000
|
INK | CL26 Dragon Eye - Black/Red |
370.000
|
INK | Fusion #1 - Black/Blue |
580.000
|
INK | Fusion #1 - Black/Red |
580.000
|
INK | Fusion #2 - Aluminium Grey/Gunmetal |
580.000
|
INK | Fusion #2 - Black/Blue |
580.000
|
INK | Fusion #2 - Black/Red |
580.000
|
INK | Fusion #3 - Black/Red |
580.000
|
INK | Fusion #4 - Black/Red |
580.000
|
INK | Fusion - LYNX |
580.000
|
INK | Krypton Tribal (Special Edition 3D Hologram) - Black |
420.000
|
KYT | C4Tech Fadli Replica - White Matt/Silver/Gold |
1.100.000
|
KYT | C4Tech Hokky Replica - Black/Blue/Red |
1.100.000
|
KYT | C4Tech Hokky Replica - Black/Red/Gold |
1.100.000
|
KYT | C4Tech U Mild - White/Blue |
1.100.000
|
KYT | CarbonZ V1 - Carbon Fiber |
1.700.000
|
KYT | CarbonZ V3 - Carbon Fiber |
1.900.000
|
KYT | E Race - Solid White |
1.700.000
|
KYT | J-Rocket Boy - White/Blue (Kid-s) |
220.000
|
KYT | J-Rocket Stripe - White/Blue (Kid-s) |
220.000
|
KYT | J-Rocket Stripe - White/Red (Kid-s) |
220.000
|
KYT | R8 Matic 65th Indonesia |
335.000
|
KYT | R8 Matic Edisi MOTOR PLUS |
350.000
|
KYT | RC Seven #1 - Green Matt/Green |
300.000
|
KYT | RC Seven #1 - White/Blue/Gunmetal |
300.000
|
KYT | RC Seven #1 - White/Red/Gunmetal |
300.000
|
KYT | RC Seven #2 - White/Silver/White |
300.000
|
KYT | RC Seven #4 - Black/Red |
300.000
|
KYT | RC Seven #4 - White/Red |
300.000
|
KYT | RC Seven #5 - Black/Red/Grey |
300.000
|
KYT | RC Seven #5 - Black/Red/Orange |
300.000
|
KYT | RC Seven - Solid Black |
280.000
|
KYT | RC Seven - Solid Black Matt |
280.000
|
KYT | RC Seven - Solid White |
300.000
|
KYT | RC Seven OTOMOTIF (Special Edition) |
320.000
|
KYT | Runner2 #1 - Black/Gunmetal |
500.000
|
KYT | Runner2 #2 - Black/Green |
500.000
|
KYT | Runner2 #2 - Black/Orange |
500.000
|
KYT | Runner2 - Replica Anggi - Black/Red Maroon |
500.000
|
KYT | Runner2 - Replica Hendriansyah |
500.000
|
KYT | Runner2 - Retro White/Green |
485.000
|
KYT | Runner2 - Retro White/Gunmetal |
485.000
|
KYT | Runner2 - Retro White/Red |
485.000
|
KYT | Runner2 - Solid Fire Red |
470.000
|
KYT | Runner2 - Solid White |
470.000
|
Harga Kid-s Helmets
Merk | Type | Harga (IDR) |
KYT | J-Rocket Boy - Blue/Blue (Kid-s) |
220.000
|
KYT | J-Rocket Boy - White/Blue (Kid-s) |
220.000
|
KYT | J-Rocket Stripe - White/Blue (Kid-s) |
220.000
|
KYT | J-Rocket Stripe - White/Orange (Kid-s) |
220.000
|
KYT | J-Rocket Stripe - White/Red (Kid-s) |
220.000
|
Harga Modular/Flip-Up Helmets
Merk | Type | Harga (IDR) |
AGV | Longway - Black |
1.700.000
|
AGV | Longway - Flat Black |
1.700.000
|
AGV | Longway - Silver |
1.700.000
|
AGV | Longway - White |
1.700.000
|
AGV | Longway Daytona - Gunmetal/White |
1.850.000
|
AGV | Longway Daytona - Silver/Black |
1.850.000
|
INK | Senza - Aluminium Grey |
970.000
|
INK | Senza - White |
970.000
|
INK | Top Gear2 - Aluminium Grey |
730.000
|
INK | Top Gear2 - Red Maroon |
730.000
|
INK | Top Gear2 - Solid Black |
730.000
|
INK | Top Gun - Aluminium Grey |
620.000
|
INK | Top Gun - Black |
620.000
|
INK | Top Gun - Red/White |
680.000
|
INK | Top Gun - Sparkling Bronze |
620.000
|
INK | Top Gun - White/Red |
680.000
|
INK | Vector2 - Flat Black |
510.000
|
INK | Vector2 - Solid Fire Red |
510.000
|
INK | Vector2 - Solid White |
510.000
|
Nolan | N103 - Black |
3.200.000
|
Nolan | N103 - Flat Black |
3.200.000
|
Nolan | N103 - Platinum Silver |
3.200.000
|
Nolan | N103 - White |
3.200.000
|
Nolan | N103 - Wine Cherry |
3.200.000
|
Schuberth | C3 - Silver |
6.000.000
|
Schuberth | C3 - Solid Black |
6.000.000
|
Shoei | Multitec - Black |
4.800.000
|
Shoei | Multitec - Crystal White |
4.800.000
|
Shoei | Multitec - Pearl Grey Metallic |
4.800.000
|
Shoei | Multitec - Black Matt |
4.800.000
|
Shoei | Multitec - Light Silver |
4.800.000
|
Shoei | Multitec - Wine Red |
4.800.000
|
Harga Open Face Helmets
Merk | Type | Harga (IDR) |
AGV | Planet - Black Metallic |
625.000
|
Arai | Classic SW - Flat Black |
3.200.000
|
Arai | SZ-Ram III - Black |
4.400.000
|
Arai | SZ-Ram III - Silver |
4.400.000
|
Arai | SZ-Ram III - Stella Red |
5.500.000
|
INK | Centro Jet #1 - Blue/White/Green |
300.000
|
INK | Centro Jet #1 - Red/White/Orange |
300.000
|
INK | Centro Jet #3 - Black/Orange |
300.000
|
INK | Centro Jet #3 - Black/Red |
300.000
|
INK | Centro Jet - Fire Red |
280.000
|
INK | Centro Jet - Flat Black |
280.000
|
INK | Centro Jet - White Cream Gold |
280.000
|
INK | CX22 - White Cream Gold |
245.000
|
INK | Enzo - Black |
335.000
|
INK | Enzo - Gunmetal |
335.000
|
INK | Enzo - Red Maroon Metallic |
335.000
|
INK | Enzo - White Pearl |
335.000
|
KYT | 2Vision #1 - Black/White/Blue Matt (Double Visor) |
235.000
|
KYT | 2Vision #1 - Black/White/Red Gloss (Double Visor) |
235.000
|
KYT | 2Vision #1 - White/Black/Blue Gloss (Double Visor) |
235.000
|
KYT | 2Vision - Black (Double Visor) |
215.000
|
KYT | 2Vision - Gunmetal (Double Visor) |
215.000
|
KYT | 2Vision - Red (Double Visor) |
215.000
|
KYT | 2Vision - White (Double Visor) |
215.000
|
KYT | DJ Maru #2 - Black/Rainbow |
230.000
|
KYT | DJ Maru - Flat Black |
210.000
|
KYT | Forza - Solid White |
195.000
|
KYT | Forza Carbon Steel - Flat Black |
235.000
|
KYT | Forza Flag - Black Matt/White/Red |
225.000
|
KYT | Forza Flag - Silver Matt/Black/Red |
225.000
|
KYT | Forza Flag - White/Black/Red |
225.000
|
KYT | Foxer Diva - White/Pink |
190.000
|
KYT | Foxer Poison Ivy - Golden Blue |
190.000
|
KYT | Foxer Poison Ivy - Golden Peach |
190.000
|
KYT | Pro 2Vision - Black Metallic (Double Visor) |
230.000
|
KYT | Pro 2Vision - White/Pearl Blue (Double Visor) |
230.000
|
KYT | Pro 2Vision - White/Pink |
230.000
|
KYT | Sportivo #1 - Crimson Yellow/Black/White |
225.000
|
KYT | Sportivo #1 - White/Black/Gold |
225.000
|
KYT | Sportivo #1 - White/Black/Pink |
225.000
|
Nolan | N43 Air - Black |
2.600.000
|
Nolan | N43 Air - Flat Black |
2.600.000
|
Nolan | N43 Air - Italia |
2.900.000
|
Nolan | N43 Air - Lava Grey |
2.600.000
|
Nolan | N43 Air - Silver |
2.600.000
|
Nolan | N43 Air - White |
2.600.000
|
Nolan | N43 Air - Wine Cherry |
2.600.000
|
Harga Valentino Rossi-s Replica Helmet
Merk | Type | Harga (IDR) |
AGV | GP Tech - Valentino-s FACE (Limited Edition) |
5.600.000
|
AGV | GP Tech Rossi Dream Time (Limited Edition) |
5.600.000
|
AGV | GP Tech Rossi Five Continents |
7.000.000
|
AGV | K-3 Rossi Gothic Black |
1.750.000
|
AGV | K-3 Rossi Gothic White |
1.750.000
|
AGV | K-3 Rossi Heart |
1.750.000
|
AGV | K-3 Rossi Sword |
1.750.000
|
Subscribe to:
Posts (Atom)